TANJUNG SELOR – Pemerintah Pusat secara resmi meluncurkan 16 Sekolah Garuda secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara), sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Peluncuran ini menjadi momentum bersejarah, menandai komitmen kuat pemerintah dalam mencetak generasi unggul berkelas dunia, terutama dari wilayah perbatasan seperti Bulungan, Kaltara.
Salah satu siswa kelas 8 dari SLTP Negeri 1 Maura, mengungkapkan antusiasmenya saat mengetahui bahwa Sekolah Garuda akan hadir di ibu kota Kaltara.”Saya sangat senang, apalagi ini sekolah unggulan. Semoga saya bisa masuk dan meraih prestasi lebih tinggi,” ujarnya penuh semangat.
Ia mengaku telah mempersiapkan diri untuk bisa menjadi bagian dari sekolah unggulan tersebut. “Saya sangat ingin masuk Sekolah Garuda, karena ini kesempatan emas bagi kami anak-anak Kaltara,” tambahnya.
Sekolah Berstandar Internasional dan Gratis
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nazaruddin Umar, yang turut hadir meninjau lokasi pembangunan di Kaltara, menyebut bahwa kehadiran Sekolah Garuda membawa harapan baru bagi masyarakat perbatasan.
“Sekolah Garuda ini adalah jawaban atas impian panjang masyarakat. Ini bukan sekadar sekolah biasa, tapi lembaga pendidikan yang berdaya saing global,” ungkapnya kepada awak media.
Ia menegaskan, sekolah ini dirancang dengan standar internasional untuk menyiapkan siswa-siswi agar mampu bersaing di perguruan tinggi terbaik dunia. Lebih istimewa lagi, semua fasilitas dan biaya pendidikan ditanggung sepenuhnya oleh negara.
“Sekolah Garuda ini gratis dari awal hingga akhir. Bahkan, para lulusan terbaik akan diberi kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri dengan beasiswa penuh,” tegasnya.
Kaltara Jadi Prioritas Nasional
Menurut Prof. Nazaruddin, Kaltara dipilih sebagai salah satu titik prioritas pembangunan karena posisinya yang strategis di wilayah perbatasan. Ia berharap kehadiran Sekolah Garuda akan membangkitkan rasa bangga dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Kita tidak ingin anak-anak di perbatasan lebih kagum pada negara lain. Justru nanti, anak-anak dari negara tetangga yang iri karena Indonesia punya sekolah luar biasa di Kaltara,” tuturnya dengan penuh optimisme.
Pembangunan fisik Sekolah Garuda akan dimulai dalam waktu dekat, dengan kuota khusus bagi putra-putri asli Kaltara. Sekolah ini juga diharapkan menjadi pelengkap dari program pendidikan lainnya seperti Sekolah Rakyat.
“Insya Allah, sekolah-sekolah unggulan ini akan segera berdiri. Dan untuk Kaltara, kuota khusus sudah disiapkan agar anak-anak daerah tidak tertinggal,” tutup Menteri Agama. (Lia)