TANJUNG SELOR – Enam fraksi di DPRD Bulungan kompak menyatakan setuju menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan Tahun 2026 untuk dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah.

Keputusan itu diambil dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Datu Adil, Senin (10/11). Fraksi-fraksi yang menyampaikan penerimaan tersebut antara lain Fraksi Golkar, Gerindra, Hanura, PDIP, NasDem-PKS, serta PAN-PPP.

Mereka menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah demi mewujudkan APBD yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dalam pandangan umum gabungan fraksi, disebutkan bahwa rencana pendapatan daerah mencapai Rp1,5 triliun, dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp234,3 miliar.

Fraksi-fraksi menekankan agar target fiskal tidak hanya berorientasi pada angka, tetapi juga mempertimbangkan kondisi ekonomi dan stabilitas sosial masyarakat.

Sementara itu, rencana belanja daerah sebesar Rp2 triliun diharapkan diarahkan untuk memperkuat pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan publik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Rapat paripurna yang turut dihadiri Bupati Bulungan Syarwani, beserta jajaran Pemkab, juga menjadi ajang penyampaian berbagai aspirasi dan saran dari fraksi-fraksi.

Beberapa isu yang mendapat sorotan antara lain penanganan keluhan masyarakat Kampung Baru Mangkupadi terkait ganti rugi lahan dan batas wilayah dengan PT KIPI serta PT BCAP, serta dorongan percepatan peningkatan infrastruktur jalan penghubung antarwilayah.

Selain itu, DPRD juga mendorong pemerintah daerah untuk fokus pada peningkatan produktivitas pertanian, pemberdayaan UMKM, dan penciptaan lapangan kerja baru guna memperkuat perekonomian daerah.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Syarwani menyatakan siap menerima pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD dan menjadikannya bahan penting dalam penyempurnaan kebijakan daerah.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendengarkan keluhan masyarakat serta memastikan pembangunan berjalan seimbang antara kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

“Masukan dari DPRD menjadi kompas bagi kami dalam menata arah pembangunan ke depan. Fokus kami tetap pada peningkatan infrastruktur, pelayanan publik, dan kesejahteraan warga Bulungan,” ujar Bupati Syarwani. (Adv/Lia)