Tanjung Redeb – Meskipun ratusan jemaah haji Kabupaten Berau telah tiba pada Senin (23/6/2025) sore, namun masih ada empat jemaah yang menyusul kepulangan pada bulan Juli 2025 nanti. Bukan karena faktor kesehatan atau apapun, melainkan keberangkatan mereka yang memang lebih lambat ketimbang rombongan reguler.

“Yang datang kemarin jumlahnya total 151 jemaah dimana salah satunya meninggal dunia saat transit di Kualanamu Medan, tapi langsung dibawa pihak keluarga lewat darat ke Berau. Masih ada sisa 4 jemaah yang terdiri dari 3 jemaah haji Berau dan 1 petugas haji, yang menyusul datang di bulan depan,” terang Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono ditemui kemarin.

Dijelaskannya, jemaah yang menyusul kedatangannya itu merupakan kuota jemaah haji tambahan, yang keberangkatannya bersamaan dengan rombongan haji reguler namun berangkat dari embarkasi Balikpapan tidak bersamaan. Dan kedatangannya nanti akan tetap difasilitasi oleh Kemenag Berau.

“Kloter 15 ini baru pulang tanggal 7 Juli 2025 nanti. Mereka akan melewati Kota Madinah dan dijadwalkan tiba di Kabupaten Berau pada 9 Juli 2025. Namun jadwal ini belum pasti dan masih bersifat sementara, menyesuaikan kesiapan bandara di Arab Saudi,” tambahnya.

Untuk jemaah haji yang meninggal dunia saat transit, Kabul menyebut jika pihak keluarga telah mengurus semuanya. Dan juga telah dimakamkan di hari yang sama saat tiba di Berau. Dirinya pun menyebut jika hal ini juga menjadi evaluasi bagi Kemenag sebagai penyelenggara persiapan haji Berau.

“Harapan bagi jemaah yang sudah kembali, beliau bisa menjalankan apa yang diamanahkan Bupati yakni jadi penyejuk di masyarakat, dan jadi orang yang bisa membawa perubahan, contoh teladan di masyarakat dengan gelar haji yang dibawa. Untuk jemaah kedepan atau tahun berikutnya, diharapkan mulai jaga fisik dan mental, jangan sampai ada celah dari arab dan ada jemaah yang terhambat karena hal itu,” tutupnya. (mel)