Sambaliung – Usianya masih belia, bahkan baru saja naik ke kelas IX di SMP N 1 Gunung Tabur. Namanya Fikri Nur Alamsyah, dengan keterbatasan yang dimiliki, ternyata dirinya membuktikan itu bukan menjadi penghalang untuk menjadi seorang pendayung.
Bergabung sejak November 2024 lalu di Squad LKSM Gunung Tabur, siswa yang akrab disapa Fikri ini ikut menorehkan prestasi bagi timnya dalam beberapa perlombaan perahu naga termasuk di gelaran festival perahu naga pada HUT ke-69 Kampung Pegat Bukur.
Bersama dengan pendayung lainnya, Fikri memantapkan diri untuk terjun dalam perlombaan perahu panjang. Perahu bernama Buaya Tumiyang yang menjadi tumpangan tim membuktikan eksistensinya dengan menyabet juara 3 dan juara 5 dalam perlombaan yakni untuk kedua kategori, perahu 10 pendayung dan perahu 30 pendayung.
“Sejak bergabung dengan tim ini, tak ada perlakuan khusus yang saya terima dan tidak ada diskriminasi. Latihan rutin juga saya ikuti bersama yang lain. Saya bergabung karena selain hobi, juga karena timnya solid,” ujar Fikri ditemui di sela-sela final lomba perahu Selasa (8/7/2025) sore.
Fikri berharap, dengan ini pemerintah Kabupaten Berau bisa membuka mata dan memberikan ruang bagi mereka yang memiliki ketidaksempuranaan seperti anak lainnya. Kalau perlu, dengan terbukanya perhatian pemerintah ini, mereka yang mempunyai minat bakat bisa diberikan ruang berekspresi dan menampilkan keahliannya.
Terpisah, Ketua Tim LKSM Gunung Tabur, Aji rahmat Maulana menjelaskan jika sebelum turun berlomba, timnya melakukan latihan rutin selama 3 minggu, yakni seminggu di darat, seminggu di air dan seminggu perombakan perahu di Gunung Tabur.
“Kami latihan menggunakan 2 perahu yakni Pinjulu kapasitas 10 pendayung yang juara tahun lalu, dan satu perahu lain berkapasitas 30 pendayung. Sedangkan untuk pendayungnya adalah secara sukarela yaitu mereka yang memang mau ikut dipersilakan. Tapi ada batas usia yang diterapkan yakni 13-40 tahun, dimana ada 3 orang yang usianya dewasa, dan yang termuda usia 12 tahun yakni siswa SD 001 Gunung Tabur,” terangnya.
Dengan adanya lomba perahu ini, harapannya tiap bulan ada event serupa supaya anak-anak kembali ke jalan yang positif, dan ada atensi dari pemerintah untuk memfasilitasi lomba perahu panjang. (mel)