TANJUNG REDEB – Area Tepian Segah yang menjadi akses car free day (CFD) setiap minggu pagi berubah ramai. Bukan hanya karena kegiatan rutin olahraga seminggu sekali, tetapi juga karena adanya pasar pangan murah.

Ratusan karung beras berukuran 5 kilogram bermerek SPHP ludes dibeli masyarakat yang juga datang ke Tepian Segah. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Polres Berau bersama Bulog Berau.

“Untuk Kabupaten Berau, sejak pertengahan Juli kemarin hingga awal Agustus 2025 ini, sekitar 70 ton yang sudah dijual. Dan untuk total keseluruhan beras selama setahun ini adalah 2.190 ton,” terang Kepala Bulog Berau, Lucky Ali Akbar ditemui Minggu (10/8/2025), di sela-sela kegiatan.

Kegiatan pasar pangan murah ini tak hanya berhenti di CFD saja. Namun akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Tak hanya di CFD, nantinya pasar pangan murah ini juga akan dilakukan di kantor Bulog, outlet dan Polsek-Polsek yang ada.

“Kegiatan akan berlangsung smpai Desember 2025 ini. Program ini memang menyasar hulu dan hilir. Hulunya kami menyerap gabah para petani, titik-titik sentra penghasil beras di Berau khususnya di kampung Buyung-Buyung, Labanan, Merancang Ilir, Merancang Ulu dan Melati Jaya.
Kita memang memberdayakan dari petani dan langsung menyasar ke masyarakat atau konsumen,” terangnya.

Untuk pasar pangan ini ada pembatasan dimana satu orang maksimal hanya boleh membeli dua karung. Untuk harga yang dibanderol adalah Rp60 ribu per karung 5 kg. Kemudian minyak goreng Rp18 ribu per liter.

“Ada beras medium, premium, minyak goreng, gula dan daging sapi beku. Bukan hanya di stand-stand, kantor Bulog di kilo 5 juga selalu buka dan melayani masyarakat yang ingin mendapatkan akses pangan murah berkualitas,” tutupnya.

Terpisah, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar yang ditemui di lokasi kegiatan juga mengungkapkan jika kegiatan pasar pangan murah ini merupakan salah satu bentuk sinergitas Polri dengan pemerintah dan Bulog, untuk memperkenalkan ke masyarakat kalau ada beras SPHP, yang harganya lebih murah daripada yang dijual di pasaran.

“Ini salah satu program Polri sebagai sinergitas kerja sama Bulog dan Polri. Kegiatan ini dimulai hari ini sampai 16 Agustus 2025, dimana saat ini sudah hampir 10 ton beras yang terjual. Hari ini baru awal gerakan. Nanti akan dilakukan kontinyu sampai akhir tahun,” pungkasnya. (mel)