TANJUNG REDEB – Hingga kini, rencana pembukaan pelayanan hingga malam hari di Perpustakaan daerah (Perpusda) masih belum terealisasi. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang bakal bertugas menjadi kendala utama.
“Tadinya itu jadi inovasi untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Tapi sampai saat ini belum bisa karena keterbatasan staff yang ada. Kan tidak mungkin kita buka pelayanan sampai malam tapi petugas tanpa diberikan tambahan insentif,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantosa beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, jam malam ini diwacanakan karena selama ini saat pembukaan pelayanan di hari aktif, pegawai dan anak sekolah juga sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Nah weekend itu buka pelayanan malam agar pegawai dan mahasiswa atau anak sekolah yang butuh pelayanan perpustakaan, juga bisa mendapatkan pelayanan,” tambahnya.
Sebelumnya, wacana untuk jam pelayanan perpustakaan yang berada di Jalan Milono itu, juga akan ditambah hingga malam hari. Wacana ini pun sudah ada sejak tahun lalu.
Untuk jumlah petugas yang ada saat ini masih kurang, bahkan jam kerjanya pun sudah ada yang dobel. Namun, inovasi itu diupayakan bisa tetap berjalan. Apalagi inovasi itu akan meningkatkan jumlah kunjungan perpustakaan secara efektif dibanding sebelumnya. (mel)