TANJUNG REDEB – Setelah diperiksa dan menjalani perawatan di RSUD Abdul Rivai selama 2 hari, si pelaku pembunuhan satu keluarga di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, akhirnya akan dikembalikan ke Polres Berau.

“Hasilnya sudah diterima kepolisian. Dan sesuai pernyataan warga sekitar kampung tempat si pelaku berdomisili, bahwa J ini tidak pernah menunjukkan gejala sakit jiwa. Dan ini sesuai dengan hasil pemeriksaan di RSUD juga,” ujar Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan dihubungi Rabu (13/8/2025).

Terpisah, Humas RSUD Abdul Rivai Dani Apriat Maja ketika dikonfirmasi juga menjelaskan jika kondisi si pelaku, untuk lukanya sudah membaik walaupun terdapat perban di kepalanya, sesuai vidio yang beredar di media sosial.

“Dan rencananya sore ini yang bersangkutan akan dipulangkan atau dikembalikan ke pihak kepolisian,” terangnya saat dihubungi Rabu (13/8/2025).

Dijelaskannya, dari informasi yang dihimpun dari petugas yang berjaga di RS, pada tanggal 10 Agustus 2025 sekitar pukul 23.10 WITA, pelaku atas nama J diantarkan oleh tim Polres Berau dengan kondisi mengalami luka di bagian kepala. Yang menurut informasi dari pihak kepolisian yang mengantar, bahwa si J ada melakukan percobaan bunuh diri.

“Namun terkait bagaimana kejadiannya bisa dikonfirmasi ke pihak kepolisian,” tambahnya.

Kemudian, sejak tanggal 10 Agustus itulah J dirawat di ruang Bougenville, dan sudah menjalani pengobatan serta pemerikasaan dari dokter spesialis bedah maupun spesialis kejiwaan.

“Terkait proses berikutnya bisa ditanyakan lanjut ke pihak kepolisian, karena proses tindakan medis di RS sudah selesai. Dan untuk pemeriksaan kejiwaan juga sudah dikonsultasikan ke dokter spesialis kejiwaan.

“Dari data yang kami kumpulkan, untuk menentukan kepastian secara jelas terkait kondisi kejiwaan dan mentalnya, dibutuhkan observasi diruang rawat inap kejiwaan selama kurang lebih 6 hari – 1 minggu lamanya. Namun pemeriksaan observasi tersebut, menunggu dari pihak aparat penegak hukum, apakah diperlukan atau cukup dari pemeriksaan konsul yang sudah dilakukan saja,” tutupnya. (mel)