TANJUNG REDEB – Agenda tahunan Manutung Jukut yang biasanya digelar dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Berau, berpotensi batal dilaksanakan tahun ini.

Kepala Bidang Penguatan dan Daya Saing Produk Perikanan, Dewi Rosita, mengatakan bahwa Dinas Perikanan sudah mempersiapkan acara pengganti jika benar dibatalkan total, yakni pasar murah simpatik dan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan).

Ini juga sesuai arahan pemerintah daerah, agar tetap menyalurkan manfaat kegiatan tersebut kepada masyarakat. Sehingga nantinya, ikan yang telah disiapkan untuk Manutung Jukut akan dialihkan distribusinya ke sejumlah kampung, khususnya yang masuk kategori rentan pangan.

“Kami sedang berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menentukan lokasi kampung yang tepat. Jadi walaupun acara tidak terlaksana, manfaatnya tetap bisa dirasakan warga,” ungkapnya dikonfirmasi Rabu (3/9/2025).

Dijelaskannya, sebanyak 500 kilogram ikan segar sudah tersedia. Dan jika kegiatan alternatif belum sempat dilaksanakan, ikan tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Karena ikan ini segar, jadi tidak bisa disimpan lama. Kemungkinan akan segera dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambah Dewi.

Lebih lanjut, Dewi menyebutkan bahwa persiapan untuk kegiatan alternatif juga sudah matang, mulai dari tenda, arang hingga stand peserta yang telah mendaftar. Hal ini disampaikan menyusul rapat yang dipimpin Sekda Berau di Ruang Rapat Kakaban, di hari yang sama.

“Hasil rapatnya menegaskan bahwa Manutung Jukut belum dibatalkan, melainkan dipending sambil menunggu keputusan Kemendagri dicabut terkait pelaksanaan kegiatan tersebut,” tutupnya.

Langkah ini sekaligus menjadi upaya pemerintah menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas dalam perayaan hari jadi Kabupaten Berau, meski tradisi Manutung Jukut belum dapat digelar secara penuh. (Dvn/*)