Tanjung Redeb – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau mulai mengadopsi pemantauan lalu lintas berbasis kamera Closed Circuit Television (CCTV). Tahap awal, satu unit kamera telah terpasang di simpang Diponegoro–Murjani, Tanjung Redeb.

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menyebut pemasangan kamera tersebut bertujuan ganda: memantau kondisi arus kendaraan sekaligus menyediakan rekaman jika terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Untuk sementara baru satu simpangan yang terhubung dengan kamera pemantau, yakni di simpang Diponegoro–Murjani. Dengan adanya CCTV, kami lebih mudah melakukan pemantauan dan memiliki bukti rekaman bila terjadi laka lantas,” ujar Andi, Jumat (5/9).

Ia menegaskan, perangkat yang dipasang belum terhubung dengan sistem tilang elektronik (ETLE). Fungsinya murni untuk memantau lalu lintas dan mendukung keselamatan pengguna jalan.

Meski baru tahap awal, Dishub telah menyiapkan rencana perluasan jaringan CCTV. Usulan penambahan perangkat akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Fokus utamanya, pemasangan kamera di titik lampu lalu lintas kawasan Tanjung Redeb.

“Insya Allah untuk program selanjutnya diusulkan di TA 2026 dengan sistem yang sama,” kata Andi.

Ia berharap masyarakat mendukung langkah ini dengan lebih disiplin di jalan raya. Menurutnya, pemantauan berbasis kamera tidak hanya memberi manfaat bagi petugas, tapi juga meningkatkan keselamatan warga.

“CCTV ini bukan semata untuk penindakan, melainkan juga bentuk perlindungan bagi pengguna jalan,” pungkas Andi. (Div)