GUNUNG TABUR – Pengrusakan SDN 001 Filial di Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur bukan kali pertama terjadi. Bahkan, pada Kamis (4/9/2025) kemarin adalah kejadian keempat, pengrusakan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.

Dihubungi Minggu (7/9/2025) sore, salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya, membeberkan beberapa fakta. Kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya, dan langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib.

“Ini laporan yang kedua kalinya, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Baru didatangi saja TKP-nya,” ujarnya.

Dijelaskannya, posisi sekolah yang berada di tengah pemukiman warga itu, kemungkinan besar pengrusakan bisa dilakukan oleh orang sekitar atau orang luar. Namun hingga saat ini masyarakat tak berani menduga-duga dan masih menunggu hasil dari pihak kepolisian.

“Itu lokasinya di tengah pemukiman warga jadi tidak mungkin kalau tidak tahu disana ada sekolah. Kami tidak berani menduga, menunggu kepastian hasil dari polisi saja. Semoga segera cepat diusut,” tambahnya.

Dikatakannya, jumlah murid yang bergantung pada sekolah itu kurang lebih 70 siswa dengan 3 orang guru. Dengan adanya kejadian berulang ini, membuat pihak guru dan wali murid merasa takut atau tidak aman jika nantinya anaknya bersekolah di sekolah itu.

“Pihak kepala sekolah dan guru sudah melaporkan juga ke Dinas Pendidikan, tapi belum ada respon atau tindak lanjut juga sampai sekarang. Anak-anak terpaksa belajar dari rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini sudah berupaya mencari konfirmasi adanya laporan tersebut, namun belum ada respon dari Polsek Gunung Tabur.

SDN 001 Filial Birang ini adalah sekolah yang menggunakan rumah warga sebagai tempat belajar. Pasalnya, sampai saat ini belum ada lokasi atau lahan pasti yang akan dipergunakan untuk membangun sekolah itu secara permanen.

Meskipun sebelumnya sudah ada rencana pembangunan, namun lokasi yang ada merupakan lahan KBK, sehingga tidak bisa dilakukan pembangunan sekolah. (mel)