TANJUNG SELOR – Realisasi penyaluran Dana Desa (DD) Tahap 1 di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, telah mencapai 100 persen pada tahun 2025 ini. Dari total anggaran Rp39 miliar yang dialokasikan untuk tahap pertama, sebesar Rp23 miliar sudah digunakan oleh 74 desa penerima manfaat.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pemerintahan Desa, Nurdin Lubis, yang menjelaskan bahwa data penyaluran menunjukkan tren positif pada pertengahan semester akhir tahun.
“Dana tahap satu sudah tersalurkan seluruhnya, dan dari Rp39 miliar yang disalurkan, Rp23 miliar telah direalisasikan oleh desa-desa,” ujar Nurdin, Kamis (18/9/2025).

Untuk tahun 2025, total anggaran yang dialokasikan untuk desa-desa di Bulungan mencapai Rp221 miliar lebih, yang terdiri dari:
• Dana Desa (DD): Rp71,99 miliar
• Alokasi Dana Desa (ADD): Rp128,32 miliar
• BHPRD: Rp14,17 miliar
• TAKE (Transfer Antar-Kecamatan): Rp7 miliar

Namun, tidak semua desa menerima TAKE, karena anggaran ini bersifat kompetitif dan diberikan hanya kepada desa yang memenuhi kriteria tertentu melalui proses assessment.

Lebih lanjut, Nurdin menyebutkan bahwa penyaluran Dana Desa tahap 2 saat ini tengah dalam proses untuk 46 desa.

“Usulan untuk tahap dua sudah kami ajukan dan sedang diproses. Penyaluran Dana Desa terus kita kawal agar tepat sasaran dan sesuai dengan peraturan,” jelasnya.

Dari sisi total anggaran, Nurdin mengungkapkan bahwa tidak ada kenaikan yang signifikan dibanding tahun 2024. Desa juga tidak menganggarkan untuk program koperasi merah putih tahun ini, dan secara umum mengikuti pola penyesuaian anggaran seperti tahun sebelumnya.

Dengan realisasi penyaluran Dana Desa tahap 1 yang sudah mencapai 100 persen, Pemerintah Kabupaten Bulungan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa.

Yang diharapkan dana yang telah digunakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat pelayanan dasar, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. (Lia)