TABALAR — Warga kampung Tabalar Ulu, Kecamatan Tabalar, digemparkan dengan penemuan pria yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
Kapolsek Tabalar, Ipda Suradi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, laporan pertama diterima oleh piket SPK Polsek Tabalar pada waktu yang sama saat ditemukan.

“Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Andi Nardi saat hendak meminta izin mengambil sayur di belakang rumah korban,” jelas Suradi.

Saat saksi membuka pintu rumah, korban sudah dalam posisi tergantung dengan pergelangan tangan tersayat. Panik, saksi segera memberi tahu keluarga korban dan warga sekitar. Bersama saksi lain, Hairul Hamka, mereka kemudian memastikan kondisi korban sebelum melapor ke Polsek Tabalar.

Petugas yang tiba langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Tubaan. Barang bukti yang diamankan antara lain seutas tali warna biru, satu buah jerigen, dan satu buah handuk.

Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat gantung diri. Polisi juga menemukan adanya riwayat pengobatan kejiwaan pada korban. Sebelumnya, korban sempat dirawat di RSUD dr. Abdul Rivai dan dipulangkan pada 22 September 2025.

“Dugaan sementara korban melakukan gantung diri karena ada riwayat kesehatan itu. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan berencana memakamkan korban di Bontang,” pungkasnya. (Akm)