TANJUNG REDEB – Keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) di Berau sudah sangat diperlukan. Hal ini juga menjadi salah satu poin yang disoroti oleh anggota Komite II DPD RI Yulianus Henock Sumual, saat berkunjung ke Berau pada Senin (21/10/2025) kemarin.
“Tolong ibu Bupati pesan saya bangunkan BLK, didik masyarakat yang tidak bekerja karena itu menyangkut hak hajat hidup orang banyak. Dan sebagai Bupati pasti lebih mengetahui kondisi rakyatnya,” tegasnya.
Dikatakannya, dengan adanya BLK itu juga menunjukkan jika ada perhatian tenaga kerja lokal daerah. Sekaligus menunjukkan bahwa sudah bisa mereka berkompetisi dengan masyarakat lainnya.
“Ini sudah zaman merdeka, tapi Berau belum ada BLK. Harus itu dibangun segera,” katanya.
Yulianus juga meminta Dinas Pemberdayaan terhadap tenaga kerja lokal Berau, jangan cari-cari alasan tidak punya skill dan sebagainya, tetapi tenaga security saja masih mendatangkan dari luar provinsi. Itu menunjukkan tidak adanya kemitraan.
“Kalimantan Timur pun masih banyak pengangguran, dan Berau masih di tingkat pengangguran yang tinggi. Dibantu lah masyarakat. Di Berau kan banyak tenaga berpendidikan yang kuliah bahkan sarjana. Tinggal dididik dari keterampilan saya rasa pasti bisa,” tambahnya.(mel)
Terakhir mengenai masalah di Berau Coal ini, Yulianus mengatakan jika investasi yang masuk ke daerah, dimanapun di negara ini harus sama-sama saling menguntungkan. Perusahaan datang membawa uang berinvestasi, otomatis rakyat dan masyarakat sekitarnya juga harus menikmati hasil dari investasi itu.


