TANJUNG SELOR- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bulungan mengecam aksi pembobolan dan pengrusakan salah satu kantor media cetak yang beralamatkan di Jalan Jelarai Raya, Kabupaten Bulungan.

Aksi pengrusakan yang tertangkap kamera pemantau atau CCTV sekira pukul 02.56 Wita, pelaku masuk kemudian keluar sekitar pukul 03.14 Wita itu menyebabkan adanya kerugian.

Ketua PWI Bulungan, Fathu Rizqil Mufid menegaskan, mengecam keras dan meminta kepolisian mengusut tuntas aksi pengerusakan dan pembobolan yang menyebabkan kantor media “Koran Kaltara” di rusak paksa oleh terduga pelaku.

“Pengerusakan yang dilakukan terduga pelaku itu terekam di kamera pemantau, akibatnya itu mesin cetak dan CCTV media itu alami kerusakan,” ucap Fahtu kepada IT-News.id, Rabu (13/8).

Rizqil juga berharap kepolisian dapat mengungkap siapa dibalik pengerusakan sarana prasana (Sapras) milik media tersebut.

Mengingat pula terduga pelaku sebanyak dua orang terekam di kamera pemantau, sehingga dia menilai perlu diusut.

Ketua PWI Bulungan menyebutkan bahwa dari pihak media telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

“Ya dari informasi yang kita terima itu dari pihak Koran Kaltara sudah menyampaikan laporan ke Polres. Kami minta agar diusut tuntas sampai diketahui pelaku dan motifnya,” pinta Rizqil.

Atas kejadian itu disampaikan dia, bahwa tidak ada barang kantor yang hilang namun mesin percetakan yang mengalami kerusakan hingga CCTV.

“Kami sangat berharap kasus ini di tindak, apalagi ini mengingat produk jurnalistik yang disiarkan Korkal sebagai media,” beber Rizqil.

Dan mengapa PWI meminta kejadian itu diusut, dia menegaskan bahwa hal tersebut bagian dari proses dalam upaya memastikan apa motif dari pengerusakan mengingat media tersebut melakukan produksi dan kerja –kerja jurnalistik.

“Jangan sampai kejadian ini adalah upaya intimidasi produk berita, kalau sampai begitu (Intimidasi) sangat perlu pelaku atau aktor utama dibaliknya dihukum sesuai dengan kebijakan yang berlaku, sebab pengerusakan juga melanggar UU pers,” tegas Rizqil. (Lia)