Samarinda — Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmennya untuk melindungi hak dan kesejahteraan ribuan aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tetap aman, meskipun pemerintah daerah tengah menghadapi tekanan fiskal akibat pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat.
Menurutnya, kesejahteraan pegawai merupakan prioritas utama di tengah situasi keuangan yang menantang.
“Kami tidak akan menjadikan pemotongan TKD dari pusat sebagai alasan untuk mengorbankan hak PNS, PPPK, dan Non-ASN. Mereka adalah garda terdepan pelayanan publik, dan kerja keras mereka wajib dihargai,” tegas Andi Harun, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran akan difokuskan pada pos belanja kegiatan yang tidak mendesak, bukan pada pemotongan hak dasar pegawai. Ia juga menilai, menjaga daya beli aparatur sama pentingnya dengan menjaga stabilitas sosial dan kualitas pelayanan publik.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Samarinda akan menerapkan efisiensi ketat di sejumlah sektor, terutama pada anggaran perjalanan dinas (perjadin) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya hanya izinkan perjalanan dinas yang bersifat mendesak dan strategis, seperti mengurus alokasi anggaran di pusat. Kalau hanya untuk menghadiri kegiatan dan sekadar menghabiskan anggaran, tidak akan saya izinkan,” tegasnya.
Selain perjadin, pos belanja konsumsi rapat dan Alat Tulis Kantor (ATK) juga akan dipangkas. Andi meminta seluruh OPD untuk beradaptasi dengan kondisi fiskal saat ini dan memperketat pengawasan terhadap pengeluaran rutin.
“Tanpa snack kita tetap bisa rapat. Saya minta jangan ada lagi belanja untuk hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Menutup pernyataanya, ia menegaskan bahwa langkah efisiensi harus dilakukan secara proporsional dan berkeadilan, tanpa menurunkan semangat kerja aparatur pemerintah.
“Efisiensi harus tetap berjalan, namun harus seimbang antara penghematan dan penghargaan terhadap kinerja pegawai,” pungkasnya.(has)
