TANJUNG REDEB – Pemerintah resmi menetapkan anggaran belanja APBN untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2026 sebesar Rp335 triliun. Besaran anggaran tersebut melonjak 94,76% dibanding alokasi tahun 2025 yang senilai Rp171 triliun. Padahal di tahun ini saja anggaran MBG telah bertambah Rp 100 triliun dari semula hanya Rp71 triliun.

Dinas Pendidikan sebagai salah satu OPD yang bakal mengelola program ini, juga harus bersiap. Seperti Disdik Berau yang saat ini tengah melakukan pendataan sekolah yang ada, sehingga saat program ini berjalan semuanya sudah siap.

“Kalau terkait anggaran itu kita belum tahu ya sampai saat ini siapa yang akan mengelola. Tapi kalau memang Disdik yang diberi tanggungjawab kita siap,” ujar Kadisdik Berau, Mardiatul Idalisah ditemui beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, hingga kini untuk Kabupaten Berau belum diketahui dimana letak pengelolaan MBG ini nantinya. Karena program ini akan dijalankan secara kolaborasi berbagai instansi yang terlibat di dalamnya.

“Sementara kita cuma mempersiapkan data, belum tahu dimana letak pengelolaan MBG. Kalau sudah ada, Disdik akan siapkan karena itu program pusat maka harus didukung penuh,” tambahnya.

Untuk pilot project program ini sendiri, dijelaskannya juga belum diketahui pasti. Yang pasti, akan mengikuti aturan yang sudah ada, yakni satu SPPG untuk 3000 sekolah yang lokasinya dekat, atau tidak boleh jauh dari satuan pendidikannya.

“Yang menentukan nanti Bupati, tapi potensinya kecamatan terdekat terlebih dahulu, jika mengikuti aturan yang ada,” tutupnya. (mel)