SAMARINDA – Pola hidup positif harus mulai ditanamkan sejak dini. Seperti yang ditunjukkan anak-anak di Samarinda. Antusiasme dan semangat belajar mereka bahkan mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Abdul Mu’ti.

Menurutnya, semangat itu merupakan modal penting dalam mencetak generasi emas Indonesia, sejalan dengan harapan Presiden RI Prabowo Subianto.

Anak-anak, kata dia, harus dilatih disiplin, sehat, dan produktif agar kelak tumbuh menjadi generasi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

“Kalau ingin melahirkan generasi kuat, maka anak-anak kita harus dibiasakan dengan kebiasaan yang baik. Mulai dari bangun pagi, beribadah, olahraga, makan bergizi, rajin belajar, aktif di lingkungan sosial, hingga tidur tepat waktu,” ujarnya usai meresmikan Sekolah Terpadu di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (30/9/2025).

Ia menjelaskan, meski tampak sederhana, rutinitas tersebut memberi pengaruh besar jika diterapkan konsisten. Tidak hanya membentuk tubuh yang sehat, tetapi juga memperkuat aspek kecerdasan intelektual, emosional, hingga spiritual generasi muda.

Menurut Prof. Mu’ti, pembiasaan sejak kecil adalah fondasi penting dalam menghadapi tantangan global yang semakin berat. Generasi muda diharapkan bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta kedekatan spiritual.

“Anak-anak adalah aset bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Karena itu, kewajiban kita semua adalah mendampingi, mengarahkan, dan memberi teladan agar kebiasaan baik itu melekat dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Menutup pernyataanya, ia optimis bahwa dengan semangat yang ia saksikan dalam diri anak-anak Samarinda. Maka cita-cita mewujudkan generasi unggul Indonesia dapat tercapai. (*)