TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan telah menyetujui perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Dalam rapat paripurna ke-11 yang digelar Selasa (19/8), anggaran ditetapkan naik menjadi Rp 2,5 triliun, meningkat sekitar Rp 100 miliar dari APBD sebelumnya sebesar Rp 2,4 triliun.

Ketua DPRD Bulungan, Riyanto, mengatakan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil pembahasan bersama antara DPRD dan tim anggaran Pemkab Bulungan. Selanjutnya, rencana anggaran akan dibahas dalam pandangan umum fraksi-fraksi DPRD pada Rabu, 20 Agustus.

“Fokus kita tetap pada program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat,” tegas Riyanto.

 

Tiga Sektor Jadi Prioritas

Perubahan anggaran ini akan difokuskan pada program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, terutama di tiga sektor utama:
• Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan
• Peningkatan layanan pendidikan
• Peningkatan layanan kesehatan

Bupati Bulungan, Syarwani, menjelaskan bahwa meskipun total belanja mencapai Rp 2,5 triliun, pendapatan daerah hanya diperkirakan sebesar Rp 1,9 triliun, sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp 579 miliar.

Kekurangan ini akan ditutup melalui pembiayaan dari sumber-sumber yang sah. “Arahan dari Kementerian Keuangan juga kami ikuti, terutama dalam hal efisiensi pengelolaan anggaran oleh OPD,” jelas Syarwani.

Kemudian pemerintah menyadari bahwa belum semua kebutuhan masyarakat bisa ditangani sekaligus. Oleh karena itu, proyek-proyek akan dilakukan secara bertahap dan sesuai kemampuan keuangan daerah.

Dengan tambahan anggaran ini, DPRD dan Pemkab Bulungan berharap pembangunan bisa lebih cepat dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.(Lia)