TANJUNG SELOR – Sejumlah wilayah di Kabupaten Bulungan, Kaltara terendam banjir Hari ini,Minggu (18/5) setidaknya banjir setinggi lutut orang dewasa mengenangi beberapa titik jalan ibu Kota Kaltara itu.

Dari pantauan pula sejumlah desa salah satunya Kecamatan Peso terendam banjir hingga menyebabkan beberapa kepala keluarga (KK) diungsikan.

Camat Peso, Jon Kuleh menjelaskan jika air mulai naik sekitar pukul 03.00 Wita dan mencapai puncaknya sekitar pukul 06.00 Wita. “Saat ini qda beberapa permukiman warga di dataran rendah yang tergenang air,” kata Joni kepada IT,News.id.

Ia menambahkan, beberapa kepala keluarga telah  mengungsi. Namun, sejak pukul 08.00 Wita air telah berangsur surut.

Lalu Kalak BPBD Bulungan, Rafidin menambahkan jika di wilayah Tanjung Selor air masih bertahan. Sehingga pihaknya masih mengantisipasi banjir kiriman dari hulu sungai yang sedang meluap.

“Kami masih siaga untuk mengantisipasi banjir kiriman,” ucapnya

Dikarenakan saat ini intensitas hujan di wilayah Kecamatan Pujungan masih sangat tinggi dan masih terendam air dan BPBD bulungan belum melihat adanya potensi banjir besar. Mengingat, saat ini debit air masih di angka 8 meter dari dasar sungai Peso.Kecuali debit air sudah di atas 9 meter dari dasar sungai itu baru berpotensi banjir besar.

“Pada sore ini sudah mulai surut. Untuk di Tanjung Selor debit air masih di angka 6 meter dari dasar sungai,” bebernya.

Adapun wilayah yang terdampak banjir sambung dia Kecamatan Peso diantaranya Desa Long Bia, Desa Long Peso, Desa Muara Pangean, Desa Long Lasan, Desa Lepak Aru. Peso Hilir (Desa Long Bang, Desa Long Lembu, Desa Long Tungu, Desa Naha Aya). Tanjung Palas Barat (Desa Long Beluah, Desa Mara Satu, Desa Mara Hilir ).

Tanjung Palas (Desa Antutan, Desa Pejalin Kelurahan Tanjung Palas Hilir) dan Tanjung Selor ( Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kelurahan Tanjung Selor Hilir).

“Sekarang ini kami masih melakukan monitoring,” jelasnya.

BPBD juga menghimbau agar masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi daerah yang terdampak. (Lia)