TANJUNG REDEB – Kondisi gedung olahraga Graha Pemuda di Jalan Pemuda Tanjung Redeb yang panas dan kurang nyaman, lantaran blower pendingin ruangan (AC) yang tidak berfungsi menjadi sorotan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, Amiruddin, juga menanggapi pernyataan Bupati Berau terkait blower pendingin ruangan itu, yang hingga kini belum berfungsi maksimal.

Menurut Amiruddin, kerusakan blower tersebut sebenarnya sudah masuk dalam anggaran rehabilitasi gedung yang telah dianggarkan pada APBD Murni 2025. Namun, proses perbaikan sempat terkendala karena adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai kekurangan volume pekerjaan dari pihak penyedia.

“Jadi blower itu memang baru digunakan sebentar, tapi kemudian rusak. Seharusnya masih menjadi tanggung jawab penyedia, karena itu bagian dari hasil pekerjaan yang sudah dibayar,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak Dispora sebenarnya sudah melakukan teguran terhadap PPK yang menangani proyek tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan tindak lanjut dari pihak penyedia yang bertanggung jawab atas perbaikan blower tersebut.

“PPK-nya kan di kami juga. Tapi apakah ada komunikasi lanjutan dengan penyedia, saya belum tahu pasti. Saya sebagai PA (Pengguna Anggaran) tidak masuk ke ranah teknis. Namun, dengan adanya arahan langsung dari Bupati, tentu ini akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Amiruddin menyebutkan, anggaran rehabilitasi Graha Pemuda mencapai sekitar Rp900 juta. Beberapa perbaikan telah dilakukan, namun permasalahan utama justru terletak pada sistem pendingin ruangan yang belum berfungsi.

“Yang paling terasa itu panas di dalam ruangan. Kalau blower-nya tidak berfungsi, seharusnya ada solusi sementara seperti kipas besar, tapi ini tidak ada sama sekali,” tuturnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi lanjutan dengan PPK dan PPTK untuk memastikan penyedia memperbaiki blower tersebut sesuai dengan tanggung jawab kontraktual.

“Apalagi tadi Bupati sudah menyinggung hal itu di depan semua pihak. Jadi pasti kami tindak lanjuti secepatnya,” pungkas Amiruddin. (Sci)