Samarinda – Bus karyawan PT Antareja Mahada Makmur (AMM) dibakar warga setelah menabrak motor hingga tewas di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Jumat (19/12/2025).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WITA di tikungan sebelum Kampung Desa Long Lalang, Jalan Poros Desa Tukung Ritan.

Untuk diketahui, bus karyawan milik PT AMM tersebut menabrak pengendara motor yang kemudian meninggal di tempat kejadian.

Korban diketahui Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, yang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy.

Kemarahan warga kemudian memuncak setelah kecelakaan, hingga puluhan orang menggulingkan dan membakar bus.

Camat Tabang, Rakmadani Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bus saat itu sedang membawa karyawan.

“Korban meninggal adalah Ketua BPD. Warga yang marah itu langsung menggulingkan dan membakar bus,” ujar Rakmadani.

Kata dia, pemerintah Kecamatan Tabang sebelumnya telah berulang kali menegur perusahaan agar supir bus karyawan tidak ugal-ugalan di jalan.

Ia menambahkan supir bus kini telah ditahan pihak berwenang. Sementara pihak keluarga korban dan manajemen PT AMM sedang menjalani mediasi.

Dampak insiden ini kemudian meluas. Puluhan warga menurutnya, telah menutup jalan hauling PT AMM di Jembatan Belayan, dekat Desa Tukung Ritan, sambil membakar ban serta menuntut perusahaan bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.

Menurut kesaksian warga setempat, Ima, mengungkapkan, bahwa dampak dari insiden tersebut Warga yang marah kemudian melakukan aksi penutup jalan hauling perusahaan sambil membakar ban.