TANJUNG REDEB – Curah hujan dengan intensitas yang cukup deras sejak kemarin ternyata berdampak cukup serius. Beberapa kampung kembali direndam banjir lantaran debit air sungai juga mengalami kenaikan. Melihat kondisi yang ada, PLN UP3 Berau melakukan pemadaman listrik sementara.

“Sehubungan dengan debit air yang makin meningkat, saat ini suplai listrik arah Kampung Inaran, Pegat Bukur dan Kampung Bena Baru dipadamkan terlebih dahulu,” ujar Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, Minggu (4/5/2025) siang.

Tak hanya beberapa kampung yang ada, daerah lain yang terdampak banjir juga diminta untuk lebih siaga dan melakukan antisipasi dengan kondisi banjir saat ini, yang belum bisa diprediksi.

“Sebenarnya kita juga tidak mau, tapi dalam kondisi tertentu PLN terpaksa harus memutus aliran listrik ini demi menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.

Masyarakat yang berada di daerah rawan banjir pun diminta melakukan beberapa hal khususnya untuk mengamankan instalasi listrik dalam menghadapi banjir.

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai antisipasi diantaranya mematikan MCB saat banjir sudah memasuki rumah, mencabut semua peralatan listrik yang masih tersambung, naikkan semua peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi.

Apabila aliran listrik belum padam di area listrik, maka segera laporkan ke PLN. Menghubungi instansi terkait untuk proses evakuasi, dan menghindari menyentuh atau mendekati instalasi PLN, apabila ditemukan kabel listrik yang jatuh atau rusak. (mel)