TANJUNG REDEB – Gelaran rapat Paripurna DPRD Berau yang minim dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mendapat sorotan tajam. Pasalnya, bukan sekali dua kali, bahkan hampir di setiap paripurna, untuk OPD hanya beberapa yang hadir.
“Setiap Paripurna saya lihat OPD yang hadir bisa dihitung. Padahal apa yang disampaikan oleh DPRD itu juga penting khususnya bagi OPD sebagai pelaksana teknis,” ujar salah satu anggota DPRD Berau H.Liliansyah, menyampaikan interupsi.
Meskipun Paripurna berjalan dengan adanya kehadiran 27 orang anggota DPRD Berau dari total keseluruhan 30 anggota, namun untuk undangan OPD kurang dari 10 orang.
“Padahal Paripurna ini judulnya penyampaian rekomendasi DPRD Berau terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Berau tahun anggaran 2024, yang seharusnya diketahui oleh kepala daerah sekaligus OPDnya. Kalau hanya seperti ini berarti hanya seremoni belaka,” tegasnya.
Dirinya pun menyebut jika pembahasan rekomendasi oleh DPRD Berau, dilakukan bersama tim pakar yang menghasilkan hal-hal penting yang wajib diketahui.
“Saya minta Kepala Daerah atau Bupati, bisa memberikan penegasan kepada OPDnya, agar hal ini jangan disepelekan. Karena apa yang disampaikan merupakan hasil evaluasi kinerja Pemerintah Daerah, dimana OPD termasuk di dalamnya,” tutupnya. (Mel)