Samarinda — Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak siang hingga sore hari menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air, termasuk Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Samarinda.
Berdasarkan pantauan media ini dilapngan, genangan air mencapai 30 sentimeter merendam area depan, dan sebagian ruang layanan dilantai satu.
Menanggapi kondisi tersebut, tim DPK Kaltim bergerak cepat melakukan langkah darurat dengan memindahkan koleksi penting, mengamankan perangkat layanan, dan memastikan instalasi listrik tetap aman.
“Kami langsung bergerak mengamankan bahan pustaka dan koleksi penting agar tidak rusak. Untungnya, sebagian besar koleksi masih aman,” ujar Sri Rezeki Marietha, Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan DPK Kaltim, pada Rabu (22/10/2025).
Sri Rezeki, yang akrab disapa Kiky, juha menuturkan bahwa layanan tatap muka di gedung perpustakaan ditutup sementara hingga situasi kembali normal.
Namun masyarakat tetap dapat mengakses bahan bacaan melalui layanan digital iKaltim, platform literasi daring resmi milik DPK Kaltim.
“Kami mengalihkan seluruh layanan ke kanal digital iKaltim agar masyarakat tetap bisa membaca dan meminjam buku tanpa datang langsung. Setelah kondisi pulih, layanan tatap muka akan kami buka kembali,” jelasnya.
Banjir kali ini, kata Kiky, bukan kali pertama terjadi di kawasan tersebut. Karena itu, pihaknya mendorong adanya perbaikan sistem drainase di sekitar gedung agar insiden serupa tidak terus berulang.
“Kami berharap ke depan gedung perpustakaan bisa lebih tahan terhadap cuaca ekstrem. Layanan literasi publik tidak boleh terganggu hanya karena genangan air,” tegasnya.
DPK Kaltim juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang turut membantu proses penanganan banjir.
Sementara itu, untuk Informasi terbaru mengenai jadwal layanan dan kondisi perpustakaan akan disampaikan melalui kanal resmi media sosial dan situs web DPK Kaltim.(mel)


