TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi menyerahkan bantuan dana hibah dengan total sebesar Rp2,85 miliar, kepada 10 partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Kaltara periode 2024-2029.

Partai Gerindra menjadi penerima dana hibah terbesar, yakni sekitar Rp495 juta, diikuti Partai Golkar dengan Rp388 juta dan Demokrat sebesar Rp384 juta. Dana ini dialokasikan berdasarkan jumlah kursi dan suara yang diraih masing-masing partai.

Kepala Kesbangpol Kaltara, Jonilius Serah, menyatakan bahwa dana ini berasal dari APBD Provinsi dan khusus dialokasikan untuk mendukung aktivitas politik yang sehat dan transparan.

“Dana ini harus digunakan sesuai regulasi, terutama untuk pendidikan politik dan operasional partai,” tegas Jonilius.

Berikut rincian dana hibah untuk tiap partai politik:

Partai Politik Kursi Suara Dana Hibah (Rp)
Gerindra
662.776 suara dengan nilai Rp 495.147.583 Golkar 649.223 suara menerima Rp 388.247.889

Demokrat
648.744 suara
Jumlah bantuan Rp 384.485.537

PDI Perjuangan
344.926 suara nilai bantuan
Rp.354.355.173

Hanura
342.573 suara Rp 335.795.815

PKS
436.244 suara
Rp.285.875.637

NasDem
324.321 suara
Rp.191.832.617

PAN
223.433 suara
Rp.184.828.490

PKB
220.578 suara
162.309.592

PPP
18.799 suara
Rp.69.402.376
Total 2.852.280.709

Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, menambahkan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk membangun sistem politik yang kuat dan demokratis.

“Partai politik adalah pilar utama demokrasi yang harus terus diperkuat agar aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik,” ujarnya saat memberikan bantuan secara simbolis.

Gubernur Zainal berharap sinergi yang terjalin antara pemerintah dan partai politik dapat mendorong Kaltara menjadi daerah yang maju, makmur, dan berkelanjutan.

Selain itu, penggunaan dana hibah ini akan diawasi ketat oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan laporan pertanggungjawaban wajib diserahkan tepat waktu sebagai bentuk transparansi.

Penyerahan dana hibah ini sekaligus menjadi momentum penting bagi partai politik untuk memperkuat kader dan meningkatkan pendidikan politik bagi masyarakat Kaltara. (Lia)