TANJUNG REDEB – Jamaah haji Berau telah siap diberangkatkan ke tanah suci. Sayangnya, salah satu jamaah tidak dapat menunaikan ibadah ini karena meninggal dunia pada Senin (5/5/2025) kemarin.
“Total keseluruhan adalah 154 jamaah, tapi satu jamaah yang berasal dari Tumbit meninggal dunia. Jadi tersisa 153 jamaah yang diberangkatkan, termasuk petugas haji daerah dan petugas haji pusat,” terang Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiono, dalam laporannya, Kamis (8/5/2025).
Dikatakannya, dari keseluruhan jamaah ada satu jamaah tertua berusia 89 tahun yakni jamaah perempuan bernama Hamidah. Dan ada jamaah termuda di usia 18 tahun yakni jamaah perempuan bernama Putri Nadia.
Dijelaskan Kepala Kemenag, untuk jamaah termuda yang diberangkatkan ini merupakan porsi dari penggabungan Mahram. Sehingga ketika dia mendaftar dan mendapat porsi keberangkatan, sesuai regulasi bisa berangkat haji minimal di usia 18 tahun atau sudah menikah.
Sedangkan untuk jamaah yang meninggal, dikatakan Kabul Budiono jika sesuai regulasi maka masih bisa digantikan dengan regulasi pelimpahan nomor porsi. Dimana ada 4 golongan orang yang bisa menggantikan yaitu anak kandung, saudara kandung, ortu kandung, suami atau istri.
“Tapi karena waktu pengurusan sudah sangat mepet dengan keberangkatan, hanya jeda 4 hari dan di hari meninggalnya juga menjadi batas akhir pengajuan visa, maka tidak memungkinkan untuk melakukan penggantian pelimpahan,” bebernya.
Meskipun di tahun ini porsi pengganti yang meninggal tidak bisa ikut berangkat, namun Kemenag memastikan di keberangkatan tahun mendatang, pengganti jamaah yang meninggal bisa berangkat dengan status prioritas.
Seluruh jamaah haji Berau ini akan berangkat besok siang dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air, ke embarkasi Balikpapan. Dan lanjut keberangkatan ke Madinah pada 11 Mei 2025.
“Untuk jamaah Berau diterbangkan dengan dua kelompok. Kloter pertama berjumlah 150 jamaah ditambah 2 petugas, yang akan berangkat besok bergabung dengan jamaah Kutim dan Samarinda. Dan sisanya 3 jamaah masuk dalam kloter 15 yang akan diberangkatkan pada 27 Mei 2025 mendatang,” pungkasnya. (Mel)