TANJUNG REDEB – Penanganan jalan poros Talisayan – Tanjung Redeb yang putus beberapa waktu lalu oleh PUPR – PERA Provinsi Kaltim sudah menunjukkan progres. Sejak dikerjakan tadi malam, kini masyarakat sudah bisa melintasi jalan tersebut.

Berdasarkan laporan BPBD Berau yang memantau di lokasi, jalan itu sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan, tapi masih secara bergantian.

“Baru setengah badan jalan yang sudah dikerjakan yakni di bagian kanan saja. Jadi kalau dilewati kendaraan ya harus secara bergantian,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, dihubungi Senin (5/5/2025) siang.

Dijelaskannya, untuk pengawasan lalu lintas di jalur itu dilakukan oleh Dishub, Polantas dan dibantu Satpol PP dan pihak Kecamatan. Pengawasan akan dilakukan secara intens hingga proses pengerjaan perbaikan jalan ini selesai.

Sedangkan untuk kapan bisa dilalui secara normal, pihak PUPR Provinsi Kaltim akan melakukan kajian terlebih dahulu, sebelum akhirnya akan dilakukan penanganan lanjutan.

“Kami dari BPBD hanya menyatakan status seperti status darurat menjadi status pemulihan. Yang akhirnya dilaporkan ke Pusdalops Provinsi BNPB, sebagai dasar untuk penggantian dana dari mereka. Karena saat ini cost semua dari PUPR,” tambahnya.

Cost yang dimaksud adalah operasional dan material untuk memperbaiki. Karena atas dasar desakan itulah BPBD bertindak. Untuk selanjutnya tinggal pengkajian dari pihak terkait lagi, apakah akan dibuat jembatan permanen atau box culvert besar atau U gutter. (mel)