Tanjung Redeb –  Jumlah siswa yang naik tingkat ke jenjang SMP semakin bertambah. Di Kabupaten Berau sendiri mengalami hal serupa. Dengan jumlah sekolah yang ada, sudah tak mampu menampung jumlah siswa yang mendaftar, sekalipun si calon siswa berdomisili dekat dengan sekolah tersebut.

Seperti di SMP N 2 Tanjung Redeb di Jalan Pulau Panjang, jumlah siswa yang bisa ditampung semakin terbatas. Hal ini menyebabkan banyak siswa yang terpaksa mendaftar di sekolah lainnya, bahkan yang jaraknya jauh dari tempat tinggalnya.

Hal ini pun diakui Wabup Berau, Gamalis. Saat melakukan peninjauan proses penerimaan calon siswa baru di SMP N 2 Tanjung Redeb itu, dirinya mendapati jika sekolah hanya mampu menerima 256 siswa. Sedangkan jumlah pendaftarnya melebihi angka tersebut.

“Lokasi sekolahnya memang cukup strategis. Bahkan murid yang mendaftar banyak dari lemparan SMP N 1 dan SMP N 3 Tanjung Redeb. Saat mereka tidak diterima di kedua sekolah itu, lantas mereka mendaftar di SMP N 2,” jelasnya ditemui beberapa waktu lalu.

Melihat hal ini, rencana pembangunan sekolah baru khususnya untuk SMP bakal dilakukan. Lokasinya tentu saja yang berdekatan dengan domisili siswa, yakni antara Jalan Gunung Panjang dan Jalan Murjani.

“Untuk SMP 2 itu sudah tidak memungkinkan ditambah lokal bangunan kelas lagi, jadi satu-satunya cara supaya semua siswa ini bisa sekolah sesuai dengan domisili terdekatnya, adalah dengan membangun sekolah baru,” bebernya.

Agar rencana itu tak hanya sebatas wacana, komunikasi dengan KORPRI pun dilakukan. Ini karena lahan yang akan digunakan untuk pembangunan SMP baru itu ada di lahan milik KORPRI, yang luasnya kurang lebih satu hektare, dan itu cukup untuk membuat satu bangunan sekolah lengkap. (mel)