TANJUNG REDEB – Julius, pria pelaku pembantaian istri dan kedua anaknya di Kampung Punan Mahakam hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Abdul Rivai. Sampai hari ini, Selasa (12/8/2025), terhitung sudah dua hari Julius berada di RSUD untuk menjalani serangkaian tes kejiwaan.
Humas RSUD Abdul Rivai, Dani Apriat Maja ketika dihubungi menjelaskan jika Julius menjalani perawatan untuk memastikan kondisi psikisnya, yang menjadi penyebab sehingga ia tega menghabisi istri dan anak kandungnya sendiri.
“Saat ini dia dirawat di ruang Bougenville dan sudah berlangsung selama dua hari. Untuk saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu hasil analisa dokter terkait kondisi kejiwaannya. Kalau dari kasat mata, setelah saya cek ke ruangan kondisinya baik saja dan sudah mulai bisa diajak berdiskusi,” terang Dani.
Dani menyebut, pelaku baru dapat dinyatakan pulih ketika sudah mendapat restu dari dokter. Setelah hasil pemeriksaannya keluar, maka Julius akan dikembalikan ke polisi untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Belum bisa dipastikan berapa lama Julius akan menjalani pemeriksaan di RSUD Abdul Rivai. Terlebih untuk pemeriksaan kejiwaan, dilakukan secara cermat. Pemeriksaan kejiwaan pelaku kejahatan dilakukan psikiater forensik, untuk menentukan apakah pelaku memiliki gangguan jiwa yang dapat mempengaruhi pertanggungjawaban pidananya. Hasil pemeriksaan ini yang dituangkan dalam Visum et Repertum Psikiatrikum, yang akan menjadi alat bukti dalam proses hukum.
“Kita tunggu saja informasi dari dokter spesialis jiwa terkait assement pasien tersebut,” tandasnya.
Motif pembunuhan yang dilakukan Julius sampai saat ini masih menjadi tanda tanya. Namun dari hasil pemeriksaan sementara polisi, dugaan sementara adalah persoalan konflik rumah tangga. Hal ini juga diungkapkan Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan ketika ditemui kemarin. (mel)