TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan akhirnya merespons keluhan masyarakat terkait kondisi jalan masuk menuju Pasar Induk Bulungan yang selama ini memprihatinkan. Tahun ini, anggaran sebesar Rp 3 miliar disiapkan untuk memperbaiki akses jalan dan membangun drainase di kawasan tersebut.
Jalan masuk Pasar Induk yang berada di jantung aktivitas perdagangan Kabupaten Bulungan, selama ini menjadi sorotan warga. Kubangan kecil hingga besar seringkali menyulitkan kendaraan melintas, terutama saat musim hujan.
“Gara-gara lubang ini, kap mobil saya sampai lecet karena cukup dalam. Kita yang bawa mobil jadi takut-takut,” kata Imam, salah seorang warga Tanjung Selor, Jumat, 30 Mei 2025.
Imam mengaku kondisi jalan tersebut sudah sejak lama dikeluhkan warga. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah. Ia berharap akses utama ke pasar segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat tak terganggu dan kendaraan tidak rusak.
“Mau sampai kapan pemerintah tutup mata? Ini pasar satu-satunya di Bulungan. Infrastruktur dan kebersihannya juga perlu diperhatikan,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala UPTD Pasar Induk M. Gazali memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan.
“Kami sudah mengusulkan dan tahun ini akan mulai dikerjakan,” kata Gazali.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas PUPR Bulungan, Khairul. Ia menyebutkan, anggaran senilai Rp 3 miliar dialokasikan untuk membenahi infrastruktur pasar, termasuk jalan masuk dan drainase.
“Insya Allah mulai 1 Juni anggarannya sudah bisa diproses. Kawasan deretan ruko akan dicor menggunakan sistem jalan Jip, sementara jalan yang berlubang akan diaspal dengan metode overlay,” ujar Khairul.
Khairul menambahkan, pembangunan drainase menjadi bagian penting dari proyek ini untuk mencegah genangan yang kerap terjadi saat hujan. Ia juga menegaskan, selama proses pengerjaan akan diterapkan sistem manajemen konstruksi agar tidak mengganggu aktivitas pasar.
“Kami akan berlakukan sistem buka tutup jalan agar perbaikan tidak mengganggu mobilitas pedagang dan pengunjung. Perbaikan ini kami pastikan rampung tahun ini agar pelayanan di pasar bisa lebih lancar dan nyaman,” tutur Khairul.
Pemerintah berharap, pembenahan infrastruktur ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dan memperkuat fungsi Pasar Induk sebagai pusat perekonomian rakyat di Bulungan. (lia)