Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan meninjau kembali alokasi anggaran promosi wisata senilai Rp1,7 miliar yang saat ini dikelola Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim.
Kepada awak media, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum dana tersebut direalisasikan.
Apabila program ini dinilai tidak mendesak, Seno menuturkan bahwa Pemprov akan segera melakukan evaluasi secara mendalam.
“Kami akan cek Dinas Pariwisata. Kalau memang tidak terlalu diperlukan, kami evaluasi,” ujarnya, pada Kamis (25/9/2025).
Tak hanya soal promosi wisata. Politisi Partai Gerindra inj juga menyoroti rencana pengadaan videotron di Kantor Gubernur Kaltim senilai Rp17 miliar yang, dianggarkan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim.
“Kebijakan anggaran di Diskominfo juga sama. Kalau tidak terlalu diperlukan, mungkin kami evaluasi juga,” tegasnya.
Sebagai informasi, bahwa rencana evaluasi ini muncul ditengah sorotan publik yang kian memanas.
Terkait efektivitas penggunaan anggaran daerah, terutama pada program yang dinilai belum mendesak, sementara kebutuhan infrastruktur dan layanan dasar masyarakat masih menjadi prioritas.(*/has)