TANJUNG SELOR — Keuangan daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akan semakin transparan, akurat, dan efisien, dengan adanya aplikasi digital pengelola keuangan daerah.

Bernama Si Rindu Smart, aplikasi ini diluncurkan pada Senin, 11 Agustus 2025. Aplikasi ini merupakan inovasi dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Bulungan, yang bertujuan menyederhanakan proses rekonsiliasi data keuangan, terutama dalam hal kas daerah dan pajak pemerintah pusat.
Apa itu Si Rindu Smart?

Si Rindu Smart adalah singkatan dari Sistem Rekonsiliasi Terpadu, Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu. Dengan sistem ini, Pemkab Bulungan bisa memastikan semua data keuangan yang digunakan sudah sesuai dan tidak saling bertentangan.

“Inti dari aplikasi ini adalah rekonsiliasi. Tanpa rekonsiliasi yang baik, datanya tidak bisa dikatakan valid,” kata Bupati Bulungan, Syarwani, saat peluncuran di Ruang Tenguyun.Senin (11/8).

Beliau juga meminta agar data yang dimasukkan ke dalam sistem sudah benar-benar bersih, seperti data dari bank dan pajak, agar tidak menimbulkan perbedaan informasi.

Dua Fitur Utama Aplikasi

Menurut Kepala BKAD, Muhammad, Si Rindu Smart dirancang untuk menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan yang cepat dan akurat. Aplikasi ini memiliki dua fitur utama:
Rekonsiliasi Kas Daerah Menghubungkan data dari Bankaltimtara secara otomatis, menggantikan proses manual yang sebelumnya memakan waktu.

Rekonsiliasi Pajak Pemerintah Pusat Mempermudah pencocokan data pajak dari pusat yang selama ini sering menimbulkan perbedaan dengan laporan OPD.

“Aplikasi ini membantu mempercepat pelaporan keuangan, terutama karena sebagian besar anggaran daerah berasal dari dana transfer pusat,” jelas Iman Suharna, Kabid Perbendaharaan Daerah BKAD dan penggagas aplikasi ini.

Dukungan dan Kolaborasi
Peluncuran aplikasi ini juga melibatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti KPP Pratama Tanjung Redeb, KP2KP, dan Bankaltimtara. Kolaborasi lintas lembaga ini penting agar sistem bisa berjalan dengan maksimal.

Langkah Menuju Pemerintahan Digital
Dengan Si Rindu Smart, proses rekonsiliasi data dari perbankan dan sistem pembangunan daerah kini bisa dilakukan otomatis.

“Ini tidak hanya mengurangi kesalahan, tetapi juga mempercepat pelaporan dan pengambilan keputusan.
Meski ada tantangan teknis, seperti belum terhubung langsung ke sistem perpajakan nasional (Coretax), Pemkab Bulungan tetap optimis aplikasi ini menjadi langkah awal yang baik dalam mewujudkan tata kelola keuangan berbasis digital,” bebernya. (Lia)