Tanjung Redeb –
Tak seperti biasa, salah satu pusat kuliner di tepian Ahmad Yani mendadak sepi pada Senin (21/7/2025) malam. Ternyata, semua pedagang kaki lima (PKL) yang menempati lapak di tepian itu melakukan libur massal sehari.
Salah satu pedagang yang ditemui yakni Ida, menjelaskan jika liburnya mereka berjualan hari ini merupakan bentuk komitmen para PKL atas imbauan dan aturan yang telah mulai dijalankan Pemkab Berau.
“Iya kami sedari pagi melakukan kerja bakti bersih-bersih milik lapak jualan masing-masing di sepanjang area tepian. Ini bentuk komitmen kami bersama untuk menjaga lokasi kuliner tetap bersih,” terangnya.
Dikatakannya, usai kegiatan bersih-bersih yang dilakukan ini, semua pedagang melakukan libur jualan, agar area yang sudah bersih tidak terkontaminasi bekas sabun maupun cipratan minyak.
Lokasi yang lebih dikenal sebagai tepian besar itu, memang sudah menjadi salah satu icon wisata kuliner dalam Kota Tanjung Redeb. Sehingga imbauan untuk menjaga kebersihan dianggap cukup baik.
“Kami lakukan pembersihan ini setiap sebulan sekali yakni di Minggu ketiga setiap bulannya. Mengapa Minggu ketiga, karena itu sudah memasuki tanggal tua dan penjualan tidak terlalu ramai. Setidaknya para pedagang juga tidak terlalu rugi kalaupun libur jualan sehari,” tutupnya.
Ditegaskannya pula, kegiatan kerja bakti para PKL Tepian Ahmad Yani murni tanpa paksaan, melainkan sebagai bentuk tanggungjawab masing-masing. Dan waktu pembersihan juga diputuskan secara bersama-sama. (mel)