Tanjung Selor — Plafond pusat kuliner tepi Kayan (Kulteka) di Kabupaten Bulungan ambruk. Video amatir yang beredar memperlihatkan interior bangunan yang baru direnovasi dengan anggaran Rp 2,7 miliar lebih itu mengalami kerusakan.

Dalam rekaman singkat tersebut, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya mengaku terkejut saat plafond terjatuh. “Aduh plafondnya jatuh untung gak ada orang, kaget kita tiba-tiba jatuh sendiri,” ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulungan Khairul membenarkan kejadian di Jalan Sabanar Lama itu. Menurutnya, dua lembar plafond jatuh akibat getaran dan angin kencang saat banjir terjadi.

“Ya benar ada plafond yang jatuh, dan disebabkan oleh getaran dan angin kencang yang terjadi saat banjir sehingga mengakibatkan 2 lembar plafond terjatuh,” kata Khairul di ruang kerjanya, Jumat (23/5).

Khairul menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan kontraktor untuk segera melakukan perbaikan. Pembangunan Kulteka masih dalam masa pemeliharaan hingga Agustus mendatang.

Dinas PUPR baru membayar 75 persen dari nilai kontrak kepada kontraktor. “Seharusnya progresnya tahun 2025 ini selesai namun pembayaran baru 75 persen, jadi kita tahan 25 persen untuk masa pemeliharaan sampai Agustus,” jelasnya.

Khairul menyatakan konstruksi bangunan tetap aman meski dibangun di atas bangunan sebelumnya. “Soal ambruk plafond ini kita akan ganti semua yang mana titik yang terjatuh,” pungkasnya. (lia)