Teluk Bayur – Kejadian pemukulan salah satu petugas di Bandara Kalimarau yang membawa nama salah satu pemilik cafe di Berau ini, ternyata benar adanya. Bahkan, laporan terkait kejadian pemukulan ini pun telah dilaporkan ke Polsek Teluk Bayur.
Dikonfirmasi melalui Whatsapp, Kapolsek Teluk Bayur AKP Alimudin mengatakan jika saat ini laporan yang sudah masuk ke Polsek Teluk Bayur masih dalam penanganan. Dan untuk kronologi kejadian hingga terjadinya pemukulan itupun masih belum bisa dipaparkan secara detil.
“Benar masih kita tangani saat ini. Kita masih mengambil keterangan saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian,” terangnya.
Ditanya mengenai jumlah saksi yang dimintai keterangan, dirinya menyebut belum bisa menjabarkannya secara pasti karena masih ada beberapa hal yang perlu diambil keterangan. Bahkan untuk detil atau kronologi kejadian pemukulan itu pun masih dalam pendalaman dari keterangan saksi yang ada.
“Belum tahu bagaimana kronologi pastinya nanti akan diinfokan kalau pengumpulan keterangan dari saksi yang kita panggil ini sudah lengkap,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang didapat media ini, pemukulan yang dilakukan salah satu penumpang maskapai Batik Air ini lantaran diduga adanya kesalahpahaman antara petugas Bandara Kalimarau dengan penumpang tersebut. Dan sementara untuk korban sudah melakukan visum dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Teluk Bayur.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Yudhi Anggara ketika dikonfirmasi tentang hal ini mengungkapkan, bahwa benar telah terjadi kesalahpahaman antara penumpang Batik Air dengan mitra kerja Bandara Kalimarau.
“Saat itu memang sedang padat di terminal kedatangan. Mungkin terjadi kesalahpahamanan saja,” ujarnya.
Dan tentang tidak adanya rekaman CCTV yang merekam dugaan pemukulan tersebut, pun dibenarkan oleh Yudhi. Ia menyebut, bertepatan pada momentum itu, tiba-tiba CCTV yang biasanya merekam segala bentuk aktivitas di terminal kedatangan mengalami disfungsi. (mel)