TANJUNG SELOR – Semangat olahraga kembali membara di Kabupaten Bulungan. Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II tahun 2025 resmi dibuka di Tanjung Selor, Minggu (5/10). Sebanyak 1.485 atlet dari 10 kecamatan siap berlaga dalam ajang dua tahunan ini yang akan digelar selama satu minggu penuh.
“Lebih dari seribu atlet muda hadir di sini. Ini bukti bahwa olahraga adalah pemersatu, sekaligus wadah untuk meraih prestasi. Mari kita jadikan Porkab ini sebagai awal mengharumkan nama Bulungan di tingkat provinsi bahkan nasional,” kata Bupati, Minggu (5/10).
Porkab tahun ini mempertandingkan 15 cabang olahraga, mulai dari cabang populer seperti voli, sepak bola, bulutangkis, futsal, basket, hingga cabor bela diri seperti karate, pencak silat, shorinji kempo, taekwondo, dan gulat. E-Sport, petanque, tenis meja, atletik dan biliar juga turut dipertandingkan sebagai bentuk pembinaan yang menyeluruh.
Berikut sebaran kontingen dari tiap kecamatan:
Kecamatan Total Kontingen Atlet Official
Bunyu 189 orang 167 22
Tanjung Palas Tengah 121 orang 105 16
Tanjung Palas Barat 139 orang 126 13
Tanjung Palas Utara 169 orang 149 20
Peso 139 orang 131 8
Tanjung Palas 177 orang 163 14
Peso Hilir 156 orang 134 22
Tanjung Palas Timur 220 orang 173 39
Sekatak 147 orang 131 16
Total 1.485 atlet 209 official
Porkab II tidak hanya sekadar kompetisi. Lebih dari itu, ajang ini menjadi tahap awal dalam menyiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara 2026 di Malinau, bahkan Prapon 2027 dan PON mendatang.
Bupati Syarwani menegaskan bahwa setelah Porkab akan dilakukan pemusatan latihan (TC) dan program pembinaan lanjutan oleh masing-masing cabang olahraga. Ia menargetkan Bulungan kembali menjadi juara umum pada Porprov 2026.
“Porkab ini adalah panggung awal bagi adik-adik atlet kita. Bagi yang berprestasi, kami siapkan penghargaan khusus. Apresiasi berupa medali, hadiah, dan pembinaan akan diberikan. Ini bentuk dukungan penuh dari Pemkab Bulungan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta KONI untuk tetap membuka ruang bagi atlet yang tidak ikut Porkab namun berpotensi tampil di Porprov.
Sementara Ketua KONI Bulungan, Heru Rachmadi, mengatakan bahwa Porkab merupakan bagian dari sistem pembinaan berjenjang menuju kompetisi yang lebih tinggi.
“Setelah Porkab, kita siapkan program latihan berkelanjutan. Tidak hanya untuk Porprov 2026, tapi juga Prapon dan PON. Kami ingin tahun depan prestasi olahraga Bulungan bisa lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
Heru juga menambahkan bahwa pada Porprov 2023 lalu, beberapa cabor asal Bulungan berhasil meraih juara umum, dan ini menjadi motivasi untuk mempertahankan prestasi tersebut.
Porkab II Bulungan 2025 diharapkan menjadi ajang pemersatu, pembina karakter, dan penguat semangat generasi muda. Pemerintah daerah memastikan Porkab akan terus menjadi agenda rutin, tidak hanya sebagai lomba, tetapi juga sebagai panggung lahirnya atlet-atlet masa depan.
“Mari kita satukan tekad, ukir prestasi, dan harumkan nama Bulungan,” tutup Bupati Syarwani penuh semangat. (lia)