GUNUNG TABUR – Kondisi SDN 001 Filial di Kampung Birang Kecamatan Gunung Tabur cukup memprihatinkan. Terlebih, setelah beberapa kali terjadi pengrusakan oleh oknum tak dikenal. Sekolah yang selama ini meminjam rumah warga untuk kegiatan belajar mengajar, bakal memiliki bangunan sendiri tahun depan.
Hal ini diungkapkan Kepala Disdik Berau, Mardiatul Idalisah usai melakukan peninjauan lokasi sekolah filial itu bersama Wabup Berau Gamalis, Kamis (11/5/2025) siang.
“Setelah ada kejelasan lahan nantinya maka akan siap dibangun. Barusan kita sudah lihat lahannya, dan semuanya strategis. Jadi tiga bulan ini kami kejar untuk kejelasan lahannya sehingga di 2026 bisa segera kita realisasikan,” terangnya.
Terpisah, Wabup Berau Gamalis menyebut Pemkab Berau tengah berupaya melakukan percepatan pembangunan sekolah di KAT Sei Maning, Kampung Birang. Hal itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di masyarakat.
Kondisi ruang belajar mengajar ini tidak memadai karena masih meminjam rumah warga. Ada tiga rumah yang dipergunakan sebagai ruang kelas. Untuk satu rumah dibagi menjadi dua kelas. Dengan total murid sebanyak 52.
“Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah yang harus diselesaikan. Ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk percepatan pembangunan sekolah di sana. Nanti kita juga akan melakukan pertemuan dengan tim teknis agar semuanya bisa berjalan aman dan lancar,” ucap Gamalis.
Ada dua solusi yang didapat, pertama hibah dari perusahaan dan masyarakat. Karena hibah ini sudah sering terjadi kendala kemudian hari, jadi harus lebih diperhatikan.

Sekolah filial ini merupakan bagian dari sekolah induk di SDN 001 Birang. Ada tiga guru yang diberikan tugas untuk memberikan materi pembelajaran di sana. Sekolah filial ini telah berjalan selama tiga tahun. Sebelumnya para anak-anak harus menempuh waktu tiga jam untuk bersekolah di Bulungan.

“Karena satu rumah ada dua kelas jadi harus bisa dibagi dengan cepat saat mengisi materi. Kami sebagai guru tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid-murid,” ucap salah satu guru, Sartiya. (*)