TANJUNG REDEB – Meskipun sempat dibatalkan beberapa waktu lalu lantaran adanya aturan pembatasan kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten, Rabu (29/10/2025) siang perlombaan perahu panjang tradisional akhirnya digelar.
Lomba perahu yang digelar di Sungai Segah ini menjadi bukti komitmen masyarakat Banua dalam melestarikan tradisi turun temurun.
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan lomba. Meski sempat tertunda karena intruksi dari Menteri Dalam Negeri akan tetapi lomba perahu masih tetap digelar.
”Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, tapi dengan sportivitas kita tetap menghormati keputusan dewan juri,”ujarnya.
Menurutnya, lomba perahu bukan sekedar ajang kompetisi melainkan simbol dan ketangguhan masyarakat. Ia juga mengajak kepada masyarakat dan para peserta untuk menjaga kebersihan sungai.
”Lomba perahu tidak bisa kita tinggalkan karena sudah menjadi kegiatan tradisi nenek moyang kita terdahulu. Memang kehidupan orang Banua berdekatan dengan sungai dan laut, maka dari itu diharapkan kita semua dapat menjaga kebersihan sungai kita,” pungkasnya. (Akm)
Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan lomba. Meski sempat tertunda karena intruksi dari Menteri Dalam Negeri akan tetapi lomba perahu masih tetap digelar.
”Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, tapi dengan sportivitas kita tetap menghormati keputusan dewan juri,”ujarnya.
Menurutnya, lomba perahu bukan sekedar ajang kompetisi melainkan simbol dan ketangguhan masyarakat. Ia juga mengajak kepada masyarakat dan para peserta untuk menjaga kebersihan sungai.
”Lomba perahu tidak bisa kita tinggalkan karena sudah menjadi kegiatan tradisi nenek moyang kita terdahulu. Memang kehidupan orang Banua berdekatan dengan sungai dan laut, maka dari itu diharapkan kita semua dapat menjaga kebersihan sungai kita,” pungkasnya. (Akm)


