‎TALISAYAN – Pencarian enam nelayan KM Mina Maritim 148 yang hilang di perairan Talisayan mulai menunjukkan titik terang. Di hari keempat proses pencarian, yakni Rabu (29/10) sekitar pukul 09.00 WITA, tim SAR gabungan menemukan satu korban.
Naasnya, korban yang ditemukan itu sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban pun ditemukan tak jauh dari titik kapal saat dilaporkan tenggelam.

‎“pencarian dilakukan kurang lebih 76 jam, satu korban ditemukan di sekitar lokasi dan langsung di evakuasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat ketika dikonfirmasi.

‎Dari hasil observasi tim di lapangan, jenazah diduga sempat terjebak di dalam jaring kapal, sebelum akhirnya terlepas dan mengapung ke permukaan. Hal ini lantaran jaring purse seine milik KM Mina Maritim 148 ditemukan terurai di dalam air.

‎Pencarian tersisa lima korban hingga kini masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Berau, Basarnas, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat lokal.

‎Diketahui, KM Mina Maritim 148 yang membawa 14 penumpang itu tenggelam setelah dihantam badai pada Minggu (26/10) pada pukul 04.00 WITA di perairan Talisayan, sebagaimana diketahui dari total penumpang yang ada, delapan orang berhasil diselamatkan yakni Amran, Hardiansyah Rahmadi, Rahmat, Rahman, Romi, Sabaran, dan Syahril

‎Sedangkan enam nelayan sebelumnya yang dilaporkan hilang, masing-masing bernama Saharuddin, Kaharuddin, Irwan, Rizal, Basri, dan Sumailah. (Akm)