MARATUA – Seorang bocah bernama Kairul Azam berusia 11 tahun harus mengalami nasib naas. Niat membantu sang ayah justru membuatnya harus mendapatkan luka cukup serius di bagian lengan tangan dan kaki karena serangan hiu.

Hal ini bermula ketika si anak ikut ayahnya ke Pulau Semut di Teluk Alulu Kecamatan Maratua untuk mencari Udang, pada Minggu (15/6/2025) sore. Saat itulah si anak melihat ada ikan yang dikira bentuknya mirip Ikan Belanak, namun ternyata saat didekati ternyata adalah Ikan Hiu.

“Dia melihat segerombolan ikan berkumpul terus didekati. Karena dikira Belanak jadi dia nekat, ternyata itu kumpulan Hiu kecil. Langsung digigit lah kaki anak itu,” terang salah satu keluarganya ketika dihubungi Senin (16/6/2025) sore.

Mendapati si anak sudah luka bercucuran darah, keluarga langsung membawanya ke puskesmas Maratua. Namun karena keterbatasan alat penanganan, Kairul Azam pun dirujuk ke RSUD Abdul Rivai.

Berdasarkan informasi yang didapat it-news.id, hingga hari ini kondisi anak lelaki yang biasa ceria itu, masih lemah dan mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

“Kondisi saat ini masih lemah dan sedang dirawat di ruang ICU, dikarenakan adanya pendarahan yang cukup banyak. Sementara pemberian transfusi darah kepada pasien terus dilakukan. Selain itu, siang tadi juga telah dilakukan operasi kontrol perdarahan dari luka di bagian kaki yang diduga akibat dari gigitan. Jadi pasien masih dilakukan pemantauan secara intensif,” jelas Direktur RSUD Abdul Rivai melalui humas Dani Apriat Maja. (mel)