TANJUNG SELOR – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia kini memasuki babak baru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) resmi menyerahkan sertifikat lahan untuk pembangunan SMA Unggul Garuda, yang akan berdiri megah di atas lahan seluas 160.000 meter persegi di Jalan Poros Nasional-Malinau, Desa Jelarai Selor, Tanjung Selor.

Sekolah unggulan ini bukan sembarang sekolah. Dirancang sebagai pusat pendidikan berstandar tinggi, SMA Unggul Garuda Tanjung Selor akan menjadi salah satu dari empat sekolah unggul nasional yang dibangun pemerintah, menyusul lokasi lainnya di Soe (NTT), Belitung Timur, dan Manokwari.

Pj. Sekretaris Daerah Kaltara, Bustan, menyebut bahwa penyerahan sertifikat ini adalah bentuk nyata komitmen Pemprov dalam mendukung pendidikan unggulan di daerah perbatasan.

Setelah proses serah terima sertifikat rampung, pembangunan fisik akan dimulai pada tahun akhir tahun 2025. Sementara itu, pendaftaran siswa baru ditargetkan dibuka pada tahun ajaran 2026.

“Ini adalah momentum penting. Pendidikan unggul harus hadir sampai ke ujung negeri,” tegas Bustan.

Dalam kunjungan ke lokasi, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan seluruh aspek pendukung operasional sekolah, mulai dari kurikulum, tenaga pengajar, hingga sistem administrasi berbasis digital.

“InsyaAllah, 2025 pembangunan dimulai, dan 2026 sudah siap menerima siswa. Sekolah ini tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberi ruang bagi pengembangan prestasi non-akademik,” jelas Prof. Fauzan.

Ia menambahkan, SMA Unggul Garuda diproyeksikan sebagai jalur percepatan bagi siswa-siswi perbatasan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi terbaik dunia.

Melalui sambutan yang dibacakan Pj Sekprov, Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan hingga tahap penyerahan sertifikat lahan ini bisa terwujud.

“Ini bukan sekadar pembangunan gedung sekolah. Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing dari wilayah perbatasan,” tegas Gubernur.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran SMA Unggul Garuda sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pendidikan berkualitas sebagai fondasi utama pembangunan nasional.

Gubernur pun mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pemerintah daerah hingga warga, untuk berpartisipasi aktif menyukseskan sekolah ini.

“Pendidikan adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita jaga semangat kolaborasi pusat dan daerah demi masa depan anak-anak Kaltara yang lebih gemilang,” pungkasnya. (Lia)