TANJUNG REDEB – Peredaran uang palsu (Upal) di Kabupaten Berau makin meresahkan. Jika sebelumnya ada beberapa warkop yang mengaku mendapatkan upal itu, kini semakin banyak yang dirugikan akan hal ini.

Salah satu netizen bahkan memposting upal ini di sosial medianya, agar menjadi perhatian bagi masyarakat luas. Dalam postingan itu, foto bukti upal juga disertakan agar masyarakat bisa membedakan dengan uang yang asli.

Dalam postingan netizen dengan nama zzlryn ini, dirinya mengeluhkan mengapa sudah beberapa kali melakukan penyetoran ke ATM namun terus ditolak. Uang pecahan Rp50 ribu itu sekilas tak ada bedanya dengan uang lainnya. Namun si pemilik postingan menyebut jika kertasnya agak berbeda.

“Saya terawang pakai cahaya aman tapi kertasnya sedikit berbeda. Hati-hati ya selalu cek uang yang kalian dapatkan,” ujarnya dalam caption postingan tersebut.

Tak hanya itu, dirinya juga menyebut akan menyimpan upal itu, dan selalu membawanya untuk ditunjukkan dan menceritakan pengalamannya kepada teman-temannya.

Sebelumnya, beberapa warkop mengaku menjadi korban peredaran upal ini. Bahkan, si pengedar upal diduga sengaja menggunakan transaksi cash di tempat-tempat yang notabenenya ramai pengunjung seperti warkop atau toko.

Masyarakat pun meminta pihak berwajib bisa segera turun ke lapangan untuk menindak hal ini, karena sudah banyak yang dirugikan akan beredarnya upal tersebut. (*)