TANJUNG REDEB – Salah satu ruang publik yang menjadi lokasi car free day (CFD) dan pusat wisata kuliner yakni tepian Ahmad Yani (tepian Segah) menjadi sorotan. Pasalnya, lokasi ini justru menjadi tempat pembuangan sampah.
Salah satu netizen yang memposting video menunjukkan kondisi tepian Segah yang kotor dan berantakan akibat banyaknya sampah yang dibuang.
Video berdurasi 15 detik itu pun langsung menuai tanggapan. Banyak yang menyayangkan akan ulah oknum yang kurang sadar akan kebersihan. Padahal, sudah ada tempat sampah yang disediakan di sepanjang tepian Segah itu.
“Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan minim sekali, masih banyak masyarakat yang buang sampah sembarangan,” tulis caption dalam video tersebut.
Terpisah, Ketua Pokdarwis Barintak Kelurahan Bugis, Berin Silalahi yang dihubungi terkait hal ini, memberikan tanggapannya. Dirinya menyebut jika kebersihan area tepian Sega ini menjadi salah satu permasalahan yang tak kunjung ada solusinya.
“Kami sudah dan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan PKL di sepanjang tepian Segah, agar kebersihan ini bisa lebih diperhatikan. Tapi memang kesadarannya yang kurang,” ujarnya.
Dirinya menyebut jika Pokdarwis yang diberikan wewenang untuk pengelolaan tepian Segah, belum bisa memberikan teguran kepada PKL. Ini lantaran belum adanya surat keputusan (SK) yang memberikan kewenangan pengelolaan wisata kuliner tepian itu. (mel)