SEGAH – Banjir yang meluluhlantakan bangunan rumah, gereja, sekolah hingga poskesdes di Kampung Long Ayap meninggalkan duka cukup mendalam. Hingga Rabu (28/5/2025), mereka pun masih mengungsi di gedung serbaguna yang letaknya di dataran yang lebih tinggi.

Melihat langsung kondisi yang ada, Bupati Berau Sri Juniarsih meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ikut dalam rombongan peninjauan, segera mengambil langkah cepat.

“Salah satunya adalah pembangunan ulang tempat ibadah, sekolah dan puskesmas. Itu yang jadi prioritas saat ini,” ungkapnya ditemui usai peninjauan sekaligus pemberian bantuan.

Karena masuk prioritas, rencana relokasi permukiman warga Kampung Long Ayap pun akan dilakukan. Sebanyak 72 KK akan dipindahkan ke lokasi daratan yang lebih tinggi, dan pastinya aman dari terjangan banjir.

Lokasi Kampung Long Ayap Kecamatan Segah ini memang dekat dengan aliran Sungai Segah. Namun hal ini justru menjadi potensi terjadinya banjir lagi. Seperti banjir kemarin yang ternyata diluar prediksi. Dalam hitungan jam saja, debit air sungai terus naik, menghantam rumah warga bahkan membuat beberapa bangunan hanyut.

“Kami akan membangunkan rumah yang baru, melalui program Rumah Layak Huni (RLH). Dan itu juga menjadi salah satu program unggulan,” tambahnya.

Kakam Long Ayap, Jemi mengungkapkan jika lahan untuk relokasi warga sudah ada, bahkan sudah disiapkan sejak jauh hari. Bukan tanpa alasan, tapi karena rencana pemekaran kampung juga sudah ada.

“Lahan yang disiapkan seluas 150 hektar, lokasinya dekat perkebunan sawit. Dari sini sekitar 1 KM. Sedangkan untuk yang saat ini disediakan adalah 71 petak, untuk perumahan warga,” terangnya.

Jemi menegaskan, lahan yang akan dipergunakan untuk permukiman baru adalah lahan APL (Areal Penggunaan Lain), adalah lahan di luar kawasan hutan, bagi pembangunan di luar bidang kehutanan. Yang artinya lahan itu dapat digunakan untuk berbagai kegiatan non kehutanan seperti perkebunan, pertanian, permukiman, industri dan lainnya.

“Semoga bisa segera terealisasi seperti yang dijelaskan ibu Bupati. Kami akan kejar program RLH itu, karena untuk pembangunan baru dibutuhkan banyak dana,” tutupnya. (Mel)