TANJUNG REDEB – Berau tengah mempersiapkan atletnya untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026. Untuk persiapan ini, anggaran Rp7 Miliar disiapkan, guna mempersiapkan atlet yang akan mewakili Kabupaten Berau.
Dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) tertutup antara DPRD Berau bersama KONI pada Senin (19/5/2025) siang, angka itu menjadi final dan akan diupayakan bisa masuk dalam anggaran perubahan tahun ini.
“Pelaksanaan Porprov 2026 nanti kan di Kabupaten Paser itu sekitar September atau Oktober. Jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan pra Porprov. Angka anggaran yang dibutuhkan juga masih perkiraan dengan asumsi seluruh cabor di Berau yakni 63 cabor bisa ikut,” terang Ketua KONI Berau, Taupan Majid ditemui usai RDP.
Dijelaskannya angka yang ada itu belum final, lantaran tuan rumah penyelenggara Porprov 2026 menghendaki jumlah cabor yang berlaga adalah 60 ke atas. Dengan harapan seluruh cabor di Kaltim bisa ikut.
“Jadi semua cabor yang ada di Kaltim ini, semua mereka ingin melaksanakan pertandingan. Nah sementara kesepakatan dari KONI Kaltim bahwa sampai sekarang belum ada kata final, berapa jumlah cabor yang akan dilaksanakan di sana,” bebernya.
Sedangkan untuk persiapan Porprov di Kabupaten Paser, dikatakannya berkisar di angka Rp30 miliar. Angka itu dengan asumsi seluruh cabor juga bisa mengikuti.
“Dari pembahasan hari ini, karena kita juga teman-teman di anggota dewan ada juga 3 yang jadi pengurus KONI, seluruh anggota dewan saya rasa sepakat untuk mendukung anggaran ini. Karena sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang olahraga, itu pemerintah daerah wajib menganggarkan tentang olahraga. Itu kewajiban sebenarnya,” tegasnya.
Hal ini, juga sejalan dengan visi-misi Bupati Berau, untuk peningkatan SDM, supaya orang cerdas, itu memang harus masuk dalam RPJMD. Sehingga dibutuhkan komitmen antara pemerintah daerah, DPR maupun KONI dengan perangkatnya.
“Kita sepakat hari ini, ada kesepakatan yang telah dituangkan, mungkin akan dirumuskan bahwa anggaran untuk Pra Porprov dan Porprov 2026 akan masuk di perubahan. Sesuai dengan mekanisme yang ada yakni mulai dari pengusulan proposal. Kemudian kami disuruh koordinasi sama Dispora di sini dalam rangka untuk berkoordinasi dengan KONI Provinsi, dalam rangka nanti berapa jumlah cabor yang akan dipertandingkan di Porprov nantinya,” tutupnya. (Mel)