TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Riyanto, menyatakan optimisme terhadap program kemandirian pangan yang tengah digulirkan di wilayahnya. Ia menilai, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Bulungan memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada pangan.
“Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman datang langsung meninjau lokasi optimalisasi lahan sawah di Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Ini bentuk nyata dukungan pusat kepada daerah,” kata Riyanto, Selasa, 13 Mei 2025.
Menurut dia, infrastruktur pertanian di Bulungan terus berkembang dan memiliki daya saing. Khususnya di kawasan Sajau Hilir yang menjadi fokus utama program cetak sawah dan optimalisasi lahan pertanian. Riyanto menyebut, target yang diberikan pemerintah pusat untuk merealisasikan program tersebut dalam enam bulan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Bulungan.
“Target enam bulan harus selesai. Ini jadi pekerjaan rumah bagi kita semua, termasuk pemda, agar hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, meskipun sebagian wilayah sudah mulai disentuh program optimalisasi lahan, masih ada daerah lain yang belum tersentuh lantaran keterbatasan infrastruktur, terutama akses jalan. Hal ini, kata dia, harus segera menjadi perhatian serius pemangku kebijakan.
“Di beberapa wilayah, akses jalan masih menjadi kendala. Tapi saya yakin, dengan dukungan anggaran dari pusat, persoalan itu bisa diatasi,” ucapnya.
Riyanto juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung program pertanian di daerah, termasuk optimalisasi lahan dan cetak sawah. Dana tersebut diyakini akan menjadi penyemangat bagi petani dan seluruh pihak yang terlibat dalam program brigade pangan.
“Seluruh fasilitas sudah disiapkan. Tinggal bagaimana pemda dan petani menjalankannya. Kami di DPRD tentu sangat mendukung, karena ini sejalan dengan visi misi Bulungan yang ingin berdaulat pangan,” katanya.
Dengan keberpihakan pusat dan kesiapan daerah, Riyanto meyakini Bulungan bisa menjadi contoh keberhasilan daerah dalam menciptakan ketahanan pangan secara mandiri.(lia)