TANJUNG SELOR – Jogging track di Tepian Sungai Kayan, salah satu tempat favorit warga Bulungan untuk berolahraga dan bersantai, kian parah. Kondisinya yang memprihatinkan membuat masyarakat resah, terutama karena sejumlah bagian track telah ambruk dan membahayakan pengguna.
Sejak lama, jogging track ini menjadi ikon tempat berkumpul masyarakat Tanjung Selor, baik di pagi maupun sore hari. Namun kini, bagian-bagian yang retak, ambruk, dan berlubang membuat aktivitas di area tersebut tak lagi nyaman bahkan dinilai berbahaya.
“Jujur saja, tiap lewat saya selalu was-was. Sudah banyak bagian yang ambruk dan rawan terperosok,” ungkap Fitri, warga yang rutin berjalan santai di area tersebut, kepada IT-News.id, Sabtu (20/9).
Ia menambahkan, pemerintah seharusnya cepat bertindak karena tempat ini bukan hanya ruang publik biasa, melainkan juga salah satu wajah kota. “Apalagi ini pusat kota, tempat banyak orang luar datang. Kalau dibiarkan terus, bisa rusak citra daerah kita,” tegasnya.
Fitri juga mengkhawatirkan keselamatan anak-anak yang kerap bermain di sekitar jogging track. “Jangan sampai tunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Bulungan, H. Adriani, mengonfirmasi bahwa perbaikan akan dilakukan tahun ini.
“Kami akan mulai dari satu titik di depan kantor Pemadam Kebakaran. Anggaran yang disiapkan lebih dari Rp 1 miliar melalui APBD murni,” ujarnya.
Namun, karena keterbatasan anggaran, panjang perbaikan hanya mencakup sekitar 100 meter. Sisanya akan diusulkan kembali dalam anggaran tahun 2026.
Adriani menjelaskan, kerusakan jogging track disebabkan oleh kondisi alam, bukan semata kesalahan konstruksi. “Air sungai menggerus pondasi karena struktur tanah yang cukup lama tidak diperkuat. Tahun ini kami mulai revitalisasi agar pondasi lebih kuat ke depannya,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan akan ada perubahan metode konstruksi, termasuk penggunaan geotekstil dan pancang yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang.
Kemudian selain jogging track, pemerintah daerah juga tengah menggarap pembangunan taman baru di kawasan Salimbatu, serta proyek sanitasi di Jalan Suprapto, sebagai bagian dari pengembangan kawasan kota yang lebih tertata dan sehat.
“Meski bertahap, kami tetap komitmen benahi infrastruktur kota, demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkas Adriani. (Lia)