TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur strategis demi memperkuat konektivitas antarwilayah. Salah satu proyek prioritas tahun ini adalah peningkatan ruas jalan Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur, yang menjadi jalur vital penghubung kegiatan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Ir. Khairul, mengungkapkan bahwa progres pembangunan kini telah mencapai sekitar 30 persen.
“Pekerjaan berjalan lancar tanpa kendala berarti di lapangan. Kami optimistis proyek ini bisa rampung tepat waktu,” ujarnya, Senin (27/10).
Pekerjaan dilakukan mulai dari area Instalasi Pengolahan Air (IPA) di kilometer 12 Jalan Poros Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur hingga titik nol Inpres Jalan Daerah (IJD), dengan panjang mencapai sekitar sembilan kilometer. Ruang lingkup pekerjaan meliputi preservasi jalan, patching (penambalan), penambahan agregat, hingga pelapisan aspal sebagai tahap akhir.
“Kami lakukan tahapan pekerjaan mulai dari perbaikan permukaan hingga pengaspalan penuh agar hasilnya maksimal dan tahan lama,” jelas Khairul.
Proyek dengan nilai anggaran mencapai Rp 28,4 miliar ini bersumber dari APBD Bulungan Tahun 2025. Pemerintah menargetkan seluruh pekerjaan rampung pada akhir tahun ini sesuai jadwal kontrak.
Selain ruas Tanjung Selor–Tanjung Palas Timur, Pemkab Bulungan juga mengalokasikan Rp 9,447 miliar untuk peningkatan jalan di kawasan Bukit Ilanun. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam memperluas akses dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bulungan.
“Konektivitas antarwilayah menjadi kunci pemerataan ekonomi. Dengan jalan yang baik, mobilitas masyarakat lebih lancar dan distribusi hasil pertanian juga semakin efisien,” tutur Khairul. (Lia)


