TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan memastikan akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama tenaga kerja lokal, untuk menyambut beroperasinya pabrik aluminium di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Tanjung Palas Timur.

Bupati Bulungan, Syarwani, menyampaikan bahwa pemerintah daerah berupaya mempersiapkan kompetensi tenaga kerja lokal agar bisa terserap saat pabrik mulai beroperasi pada 2026.

“Kami terus menyiapkan SDM karena ini menjadi harapan masyarakat. Langkah kami dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak di daerah,” ujarnya.

Menurut Syarwani, sinergi dengan para pemangku kepentingan penting agar anak-anak muda Bulungan memiliki keterampilan sesuai kebutuhan perusahaan.

Ia mencontohkan pelatihan vokasi bahasa Mandarin yang sudah berjalan, dan ke depan akan ditambah dengan pelatihan kelistrikan serta pelatihan lain yang berkaitan dengan industri.

Syarwani juga menyebut pihaknya telah membahas skema jangka pendek bersama Dinas Tenaga Kerja. Saat ini Bulungan belum memiliki Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga kemungkinan akan bekerja sama dengan BLK di daerah lain.

“Mudah-mudahan ada skema jangka pendek berupa pengiriman pelatihan ke BLK melalui kerja sama, sehingga tenaga kerja kita bisa mendapat keterampilan sesuai kebutuhan industri,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa tugas besar pemerintah saat ini adalah menyiapkan SDM lokal agar bisa terlibat langsung di kawasan industri tersebut.

Menjelang 2026, skema jangka pendek ini akan menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, meski pelatihannya dilakukan di luar Bulungan.

Alternatif pembiayaan pun terbuka, baik melalui APBD maupun kerja sama dengan pihak pengelola kawasan, seperti yang sudah dilakukan pada program vokasi Mandarin. (adv/Lia)