TANJUNG SELOR — Pelayanan publik di Kabupaten Bulungan kini memasuki babak baru. Pemerintah daerah resmi meluncurkan SAKTI IKD (Strategi Aktivasi dan Pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital) pada Senin (24/11), sebagai langkah percepatan penggunaan identitas digital dalam berbagai layanan masyarakat.

Peluncuran yang digelar di Kantor Inspektorat Bulungan itu juga disertai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara sejumlah instansi.

Tujuannya, memastikan identitas digital dapat dimanfaatkan secara luas, aman, dan praktis untuk kebutuhan administrasi, layanan dasar, hingga keperluan sehari-hari.

Suasana acara berlangsung santai namun tetap penuh antusiasme. Para pejabat daerah dan perwakilan instansi menyambut baik kehadiran SAKTI IKD. Mereka menilai digitalisasi ini mampu membantu masyarakat mengurus berbagai layanan tanpa lagi membawa tumpukan berkas seperti sebelumnya.

Bupati Bulungan, Syarwani yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong efisiensi anggaran sekaligus memperkuat layanan berbasis digital.

Dalam hal efisiensi, ia menyebutkan bahwa penghematan dilakukan tanpa mengganggu layanan prioritas masyarakat.

Misalnya, rapat berskala kecil tidak lagi memakai anggaran konsumsi besar cukup air minum dan beberapa perjalanan dinas serta pengadaan kendaraan yang belum mendesak ditunda.

Terkait digitalisasi kependudukan, Syarwani menilai SAKTI IKD sebagai inovasi penting dari Dukcapil Bulungan untuk menjawab kebutuhan layanan cepat dan mudah.

Identitas digital memungkinkan warga mengakses layanan hanya lewat ponsel Android, tanpa harus datang ke kantor Dukcapil.

“Semua identitas penduduk sekarang berbasis NIK. Satu NIK untuk semua layanan, jadi lebih praktis dan aman,” ujarnya.

Ia juga optimistis aktivasi IKD dapat berjalan baik karena sebagian besar dari lebih 160 ribu penduduk Bulungan sudah menggunakan ponsel Android.

Pemerintah daerah pun melibatkan camat dan kepala desa untuk membantu percepatan proses aktivasi di lapangan. Dengan hadirnya SAKTI IKD, Bulungan resmi melangkah menuju pelayanan publik yang lebih modern, cepat, dan efisien. (adv/Lia)